Ket Gambar : FOSMAKI FKIP Unila menggelar Seminar Kewirausahaan bertema “Inovasi Usaha Kreatif dalam Penciptaan Produk Unggul dan Kompetitif”, Sabtu, 6 Desember 2025. | Unila

Clickinfo.co.id – Forum Silaturahmi Mahasiswa Pendidikan Kimia (FOSMAKI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) kembali menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa. Melalui Seminar Kewirausahaan bertema “Inovasi Usaha Kreatif dalam Penciptaan Produk Unggul dan Kompetitif”, FOSMAKI menghadirkan pengalaman, inspirasi, dan wawasan praktis bagi mahasiswa dalam membangun usaha di era yang semakin kompetitif.

Kegiatan yang berlangsung di Aula K FKIP Unila pada Sabtu (6/12) ini menghadirkan Henny Agustina, S.Pd., alumni Pendidikan Kimia FKIP Unila yang kini dikenal sebagai wirausaha muda sukses dengan berbagai lini bisnis, mulai dari furnitur, home dekor, bengkel las, desain interior, hingga sewa transportasi.

Ketua Pelaksana, Panggih Dierga, menjelaskan bahwa seminar ini merupakan agenda strategis tahunan FOSMAKI yang bertujuan menumbuhkan minat, keberanian, dan kreativitas mahasiswa dalam dunia usaha. “Kami ingin mahasiswa Pendidikan Kimia tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menciptakan peluang usaha serta beradaptasi dengan tantangan zaman,” ujarnya.

Ketua FOSMAKI, Laurino Pangestu, menyampaikan apresiasi kepada alumni yang kembali hadir untuk berbagi pengalaman. “Kehadiran Kak Henny sangat berarti. Alumni seperti beliau membuktikan bahwa lulusan Pendidikan Kimia pun bisa sukses di berbagai bidang, termasuk dunia entrepreneurship,” katanya.

Seminar dibuka oleh dosen sekaligus pembina mahasiswa, Dr. Bayu Saputra, S.Pd., M.Pd., yang memberikan apresiasi atas inisiatif FOSMAKI. Ia menegaskan bahwa pendidikan tinggi kini tidak hanya mencetak pencari kerja, tetapi juga pencipta lapangan kerja. “Kemampuan berinovasi, beradaptasi, dan menciptakan peluang menjadi kunci untuk bertahan. Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak melihat bahwa kewirausahaan adalah kompetensi penting yang harus dimiliki,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa seminar ini terintegrasi dengan evaluasi Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Kewirausahaan yang mengadaptasi kurikulum Wadhwani Foundation. Mahasiswa telah menyelesaikan Milestone 1 hingga 3 yang meliputi penyusunan ide usaha, pemahaman pasar, analisis kompetitor, hingga strategi bisnis. Mereka juga menghasilkan proposal PKM yang mengikuti seleksi tingkat fakultas dan berpeluang melaju ke tingkat universitas dan nasional pada 2026.

Pada sesi inti, Henny Agustina memaparkan perjalanan kariernya sejak memulai usaha hingga membangun lima lini bisnis di bawah PT Hegus Jaya Group. Ia menekankan pentingnya inovasi yang memberikan nilai tambah, memahami kebutuhan pasar, menjaga kualitas, dan membangun identitas merek. Henny juga membagikan pengalaman mengelola beberapa usaha sekaligus, strategi menghadapi persaingan, hingga tantangan umum UMKM seperti keterbatasan modal dan adaptasi teknologi. “Modal terbesar bukan uang, tetapi mental. Berani mencoba, tidak takut gagal, dan mau terus belajar,” tegasnya.

Acara menjadi semakin interaktif melalui sesi tanya jawab yang membahas berbagai isu, mulai dari cara memulai usaha dengan modal minim, strategi digital marketing, hingga cara menghadapi rasa ingin menyerah saat usaha menghadapi hambatan. Antusiasme mahasiswa terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.

Kegiatan ditutup dengan pembagian doorprize, penyerahan sertifikat penghargaan kepada narasumber, serta sesi foto bersama. Seminar ini diharapkan menjadi dorongan nyata bagi mahasiswa Pendidikan Kimia FKIP Unila untuk mulai merancang dan menjalankan usaha mereka sendiri. Dengan dukungan FOSMAKI, para dosen, dan inspirasi dari alumni, kegiatan ini diyakini dapat memperkuat ekosistem kewirausahaan di lingkungan FKIP Unila.