Mimpi Adnan Pupus Diterjang Truk Sampah Plat Merah, Keluarga Minta Keadilan
-
Aidil
- 07 January 2025

Clickinfo.co.id – Nasib tragis menimpa Adnan, bocah berusia 9 tahun asal Bandar Lampung.
Ia menjadi korban kecelakaan akibat terlindas truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandar Lampung pada Jumat, 27 Desember 2024.
Peristiwa nahas ini terjadi saat Adnan sedang membantu orang tuanya berjualan pempek di Jalan Tanjung, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal.
Akibat kejadian tersebut, Adnan mengalami luka yang sangat parah.
Ususnya terburai dan pinggangnya remuk. Hingga saat ini, Adnan masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Kecelakaan ini diduga terjadi akibat kelalaian sopir truk sampah, BU (46), yang tidak menyadari keberadaan Adnan di belakang truk saat akan menjalankan kendaraan.
Padahal, saat kejadian, Adnan sedang mencuci piring bekas makan sopir dan kernet truk tersebut.
Keluarga Adnan sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka meminta keadilan dan berharap pihak berwenang dapat menindak tegas pelaku.
Selain itu, mereka juga meminta bantuan biaya pengobatan untuk Adnan yang sangat besar.
"Saya mohon kepada Wali Kota Bandar Lampung Bunda Eva Dwiana agar Sudi melihat kondisi anak kami sekarang sudah dirawat di RSUAM ruang Mawar kelas II-153 dan dapat membantu biaya pengobatan Adnan sampai sembuh," ujar ibu Adnan, Selasa, 7 Januari 2025.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Pelaku, BU, masih belum ditahan.
"Nanti digelar perkaranya, hasil gelar perkara untuk ketahap selanjutnya, ada mekanisme dalam penyidikan perkara, kita lakukan secara profesional dan proporsional," ujar Kompol Ridho.
Pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung telah memberikan bantuan sebesar Rp 4.000.000, sedangkan Jasa Raharja memberikan bantuan sebesar Rp 20.000.000.
Namun, jumlah tersebut dinilai masih jauh dari cukup untuk menutupi seluruh biaya pengobatan Adnan.
Kondisi Adnan saat ini masih sangat memprihatinkan. Ia mengalami kesulitan untuk duduk dan harus menggunakan pampers.
Proses pemulihannya diperkirakan akan memakan waktu yang cukup lama. (Novis)
Comments (0)
There are no comments yet