Dugaan Perselingkuhan ASN Tulang Bawang, Suami Korban Laporkan ke Polisi

Dugaan Perselingkuhan ASN Tulang Bawang, Suami Korban Laporkan ke Polisi
Ket Gambar : Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Polemik rumah tangga kembali mencuat di lingkungan ASN Kabupaten Tulang Bawang. 

Kali ini, seorang istri ASN yang bertugas di Inspektorat diduga menuduh seorang staf di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Tapem) telah melakukan tindakan yang tidak pantas. 

Akibat tudingan tersebut, suami dari staf Tapem merasa difitnah dan berencana melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Dalam pesan WhatsApp yang beredar, istri ASN tersebut mengungkapkan sejumlah tudingan kepada staf Tapem yang ia curigai telah memiliki hubungan yang tidak wajar dengan suaminya. 

Di antaranya, tindakan staf tersebut memberikan ucapan selamat ulang tahun di luar jam kerja, sikap berlebihan saat acara potong tumpeng, hingga penggunaan kata-kata yang dianggap kurang pantas.

"Saya tidak terima dengan perlakuan staf Tapem itu. Tindakannya sudah di luar batas kewajaran sebagai seorang pegawai," ungkap istri ASN tersebut.

Menanggapi tudingan tersebut, suami dari staf Tapem yang dituduh, yang juga menjabat sebagai Kasubag di Dinas Tapem, membantah keras tuduhan tersebut. 

Ia menegaskan bahwa hubungannya dengan staf perempuan tersebut hanya sebatas hubungan kerja.

"Saya sudah menjelaskan semuanya kepada istri dari ASN tersebut. Saya berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ujarnya.

Kasus dugaan perselingkuhan ini tentunya berpotensi menimbulkan dampak negatif bagi kedua belah pihak, baik bagi ASN yang merasa difitnah maupun bagi staf Tapem yang dituduh. 

Selain itu, kasus ini juga dapat merusak citra instansi tempat mereka bekerja.

Untuk menghindari perpanjangan masalah, kedua belah pihak diharapkan dapat menyelesaikan masalah ini secara baik-baik.

Jika memang ada bukti yang cukup, pihak yang merasa dirugikan dapat menempuh jalur hukum. 

Namun, sebaiknya kedua belah pihak juga mempertimbangkan dampak dari tindakan hukum tersebut terhadap keluarga dan lingkungan kerja.

Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya komunikasi yang baik dalam sebuah hubungan, baik hubungan suami istri maupun hubungan kerja. 

Komunikasi yang terbuka dan jujur dapat mencegah terjadinya kesalahpahaman dan konflik yang tidak perlu.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment