Sambut Kemerdekaan, Wali Murid dan Guru Adu Kekompakan di SDN Tamansari II

Sambut Kemerdekaan, Wali Murid dan Guru Adu Kekompakan di SDN Tamansari II
Ket Gambar : Semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia masih terasa di SD Negeri Tamansari II, Kecamatan Dringu, Probolinggo. | Ist

Clickinfo.co.id - Semarak perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia masih terasa di SD Negeri Tamansari II, Kecamatan Dringu, Probolinggo. 

Suasana riang dan penuh tawa memenuhi halaman sekolah saat para siswa, wali murid, dan guru beradu ketangkasan dalam serangkaian lomba yang digelar pada Rabu, 20 Agustus 2025.

Berbagai lomba unik diselenggarakan, mulai dari estafet bola, estafet corong air, memasukkan paku ke dalam botol, hingga estafet lempar air. 

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kepala Sekolah SDN Tamansari II, Anita Dwi Megasari, yang memimpin jalannya acara dengan penuh semangat. Para wali murid dan guru tampak antusias mengikuti setiap perlombaan.

Perlombaan dibagi menjadi tiga fase berdasarkan tingkatan kelas. Fase A (kelas 1 dan 2) adu ketangkasan dalam estafet bola, sementara Fase B (kelas 3 dan 4) unjuk kekompakan di lomba estafet corong air. 

Puncaknya, di Fase C (kelas 5 dan 6), peserta beradu cepat memasukkan paku ke dalam botol secara berkelompok.

Namun, keseruan memuncak saat pertandingan eksibisi antara guru melawan wali murid dimulai. Lomba estafet lempar air menjadi sorotan utama. Tingkah lucu para guru yang berusaha memenangkan perlombaan disambut gelak tawa dan sorak-sorai para siswa. 

Kepala Sekolah, Anita Dwi Megasari, bahkan turut serta di arena lomba, menambah kemeriahan suasana.

"Perlombaan ini kami harapkan dapat menumbuhkan rasa nasionalisme, cinta tanah air, dan juga kolaboratif antar peserta didik, serta mempererat silaturahmi antara orang tua dan tenaga pendidik SDN Tamansari II," ujar Anita di sela-sela kegiatan. 

"Semoga kebersamaan ini terus terjaga,” tambahnya.

Senada dengan itu, Nur Baina, salah satu wali murid yang juga Ketua Paguyuban Kelas 5, menekankan bahwa nilai kebersamaan jauh lebih penting daripada sekadar kalah atau menang. 

"Kalah menang sudah biasa, namanya juga lomba. Yang penting kita bisa berkumpul bersama, apalagi saat lomba estafet lempar air itu yang paling seru," tuturnya.

Rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta dan guru. Ekspresi kebahagiaan yang terpancar dari wajah siswa dan wali murid menjadi penutup manis untuk perayaan kemerdekaan di sekolah tersebut.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment