Ket Gambar : Lapas Kelas IIB Kotaagung menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 pada Senin, 28 April 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung menggelar tasyakuran dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-61 pada Senin, 28 April 2025.

Acara syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Lapas Kotaagung Andi Gunawan ini dihadiri oleh jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Tanggamus.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Tanggamus yang diwakili oleh Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Gigih Rudyansyah, Ketua Pengadilan Negeri Kotaagung, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Tanggamus, Sekretaris Pengadilan Agama Tanggamus, Kasat Samapta Polres Tanggamus, Pasi Intel Kodim 0424/Tanggamus, dan Kasubbag Umum BNNK Tanggamus.

Dalam momen spesial ini, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra secara simbolis memberikan penghargaan kepada Kepala UPTD Puskesmas Negari Batin Poniah dan Ustad Suwandi atas kemitraan mereka yang berdampak positif bagi Pemasyarakatan. 

Acara dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada dua pegawai berprestasi Lapas Kotaagung oleh Kepala Lapas Andi Gunawan.

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto dalam sambutannya secara virtual menekankan bahwa Pemasyarakatan memiliki visi yang lebih luas dari sekadar pengelolaan penjara. 

Menurutnya, esensi Pemasyarakatan adalah memberikan harapan, membangun kembali jati diri manusia, dan menghadirkan keadilan restoratif bagi masyarakat.

"Kita ingin menjadikan Warga Binaan sebagai subjek aktif dalam pembangunan, bukan hanya objek pembinaan. Di balik tembok Lapas, terdapat potensi besar tenaga kerja yang dapat dilatih dan lahan yang dapat diolah. Kita dapat membangun Pemasyarakatan sebagai centre of excellence dalam produksi pangan," ujar Menteri Agus Andrianto.

Acara tasyakuran ini menjadi momentum untuk merefleksikan peran Pemasyarakatan dalam membina narapidana dan membangun kembali hubungan yang harmonis antara warga binaan dengan masyarakat. 

Pemberian penghargaan kepada mitra dan pegawai berprestasi menjadi wujud apresiasi atas kontribusi mereka dalam mewujudkan tujuan Pemasyarakatan yang humanis dan produktif. (Alfian)