Ket Gambar : BAZNAS Palembang Award 2025 apresiasi penggerak zakat. Foto: Ist

Clickinfo.co.id - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Palembang menegaskan perannya sebagai motor penggerak kesejahteraan umat melalui penyelenggaraan BAZNAS Kota Palembang Award 2025. 

Acara ini menjadi momentum apresiasi bagi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) serta individu penggerak zakat yang konsisten menyalakan semangat berbagi.

Bertempat di Ruang Parameswara, Senin, 15 Desember 2025, kegiatan yang mengusung tema Zakat Tumbuh, Umat Berdaya Menuju Kota Palembang yang Sejahtera ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang, H. Aprizal Hasyim, S.Sos., MM., pimpinan OPD, UPZ, dan mitra strategis BAZNAS.

Sekda Palembang, H. Aprizal Hasyim, mewakili Wali Kota, menekankan bahwa pengelolaan zakat memiliki posisi strategis dalam mendukung visi pembangunan daerah, khususnya program pengentasan kemiskinan.

“Pengumpulan zakat bukan hanya kegiatan sosial semata, tetapi merupakan gerakan strategis untuk pemberdayaan masyarakat dan percepatan terwujudnya Kota Palembang yang semakin sejahtera,” ujar Sekda.

Sepanjang tahun 2025, BAZNAS Kota Palembang mencatatkan capaian signifikan dengan total penghimpunan zakat mencapai Rp93.763.400.120. Selain itu, infak dan sedekah yang terkumpul mencapai Rp476.000.569.

Atas kontribusi tersebut, BAZNAS memberikan penghargaan kepada 42 penerima. Penghargaan ini diberikan dalam dua kategori utama, yakni UPZ dan perorangan, sebagai apresiasi atas komitmen dan konsistensi mereka dalam menggerakkan zakat.

Sekda Aprizal juga mengapresiasi kiprah BAZNAS Palembang yang dinilai konsisten dan berdampak langsung, bahkan baru-baru ini meraih penghargaan sebagai BAZNAS terbaik dalam program pembangunan rumah tidak layak huni, yang sejalan dengan target Pemkot Palembang.

Ketua BAZNAS Kota Palembang, Kgs. M. Ridwan Nawawi, S.Pd.I., MM., menekankan hakikat zakat, infak, dan sedekah sebagai perintah ilahi sekaligus solusi sosial. Ia mengingatkan bahwa di dalam harta terdapat hak fakir dan miskin yang wajib ditunaikan.

“Harta yang kita infakkan dan sedekahkan itulah sejatinya harta kita yang sebenarnya, yang kelak akan bersaksi di hadapan Allah,” jelasnya.

Saat ini, partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Palembang telah mencapai sekitar 60 persen. BAZNAS berkomitmen menjangkau sisa 40 persen ASN lainnya agar tetap dapat berbagi melalui infak dan sedekah.

Dalam menjaga amanah dan profesionalitas, BAZNAS Kota Palembang menerapkan dua sistem audit rutin: audit Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk transparansi keuangan, serta audit syar’i untuk memastikan penyaluran zakat sesuai ketentuan syariat Islam kepada delapan golongan penerima (mustahik).

BAZNAS juga mengoptimalkan layanan digital agar masyarakat dapat memantau program secara terbuka, yang turut meningkatkan tingkat kepercayaan publik.(Nopi)