Fatayat NU Lampung Gencarkan Madrasah Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara

Fatayat NU Lampung Gencarkan Madrasah Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara
Ket Gambar : PW Fatayat NU Provinsi Lampung bersama PC Fatayat NU Kota Bandar Lampung menggelar Madrasah Kesehatan dengan fokus tema “Sadari dan Kenali Deteksi Dini Kanker Payudara”. | Ist

Clickinfo.co.id - Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Provinsi Lampung bersama Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Kota Bandar Lampung menggelar Madrasah Kesehatan dengan fokus tema “Sadari dan Kenali Deteksi Dini Kanker Payudara”. 

Kegiatan ini merupakan upaya membangun kesadaran kesehatan perempuan dan memperkuat peran kader di bidang sosial kemasyarakatan.

Acara yang dilaksanakan di Aula Majelis Taklim Roudlatul Azhar, Kamis, 6 November 2025, ini diikuti puluhan kader Fatayat NU.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari Pink Squad, Ema Eka Wati, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Dra. Hanita Farial, M.Si.

Ketua PW Fatayat NU Lampung menegaskan bahwa isu kesehatan perempuan, khususnya kanker payudara, memerlukan perhatian serius mengingat kasusnya terus meningkat.

“Fatayat NU ingin mengajak seluruh kader untuk tidak abai terhadap kesehatan diri sendiri. Kanker payudara dapat dicegah dengan deteksi dini dan kesadaran menjaga pola hidup sehat,” ujarnya.

Madrasah Kesehatan ini menjadi ruang belajar untuk membangun keberanian perempuan dalam mengenali tubuhnya dan menghilangkan stigma tentang pemeriksaan dini. 

Fatayat juga bertekad memperluas edukasi kesehatan ini hingga ke tingkat ranting.

Ketua PC Fatayat NU Kota Bandar Lampung menyatakan kesiapan Fatayat menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengedukasi perempuan. 

"Kesehatan perempuan adalah pondasi keluarga yang kuat. Kami ingin setiap kader menjadi pionir perubahan, yang menularkan semangat peduli dan sadar akan pentingnya pemeriksaan dini,” ungkapnya.

Kepala Dinas PPPA Provinsi Lampung, Hanita Farial, memberikan apresiasi tinggi terhadap Fatayat NU. 

Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor sangat penting agar kampanye kesehatan dapat berkelanjutan.

“Perempuan adalah garda terdepan keluarga ketika mereka sehat, maka keluarga dan masyarakat juga akan sehat. Deteksi dini adalah langkah kecil yang dapat menyelamatkan banyak nyawa,” ujar Hanita.

Pada sesi inti, narasumber dari Pink Squad, Ema Eka Wati, mempraktikkan teknik pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI (Periksa Payudara Sendiri). 

Peserta juga aktif berdiskusi mengenai gaya hidup sehat dan dukungan psikologis bagi penyintas.

PW dan PC Fatayat NU berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan serupa di berbagai daerah di Lampung guna membangun perempuan tangguh, cerdas, dan sehat lahir batin.

"Perempuan yang sehat akan melahirkan generasi yang kuat. Dari Fatayat, untuk perempuan, untuk keluarga, dan untuk bangsa,” pungkas Ketua PW Fatayat NU Lampung.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment