Bertepatan HUT RI ke-80, Yayasan KSL Deklarasi Pelestarian Satwa dan Lingkungan di IKN

Bertepatan HUT RI ke-80, Yayasan KSL Deklarasi Pelestarian Satwa dan Lingkungan di IKN
Ket Gambar : Momen simbolis ground breaking penanaman pohon bersama jajaran pembina, penasihat, dan direktur eksekutif Yayasan KSL. Dok: Ist

Clickinfo.co.id – Bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, Yayasan Konservasi Satwa C Lingkungan (KSL) resmi melakukan deklarasi peluncuran perdana (launching) yang menandai dimulainya operasional yayasan tersebut.

Acara bersejarah ini turut dihadiri Kepala Otorita IKN, Dr (HC) Ir. H.M. Basuki Hadimuljono, MSc., Ph.D., yang hadir selepas memimpin Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di kawasan inti pusat pemerintahan IKN.

Sebagai bentuk dukungan terhadap target pemerintah menjadikan 65 persen wilayah IKN sebagai kawasan hijau, Yayasan KSL meluncurkan program strategis berupa penanaman sejuta pohon yang akan dilaksanakan secara bertahap. Program ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Otorita IKN.

Launching yayasan dilanjutkan dengan groundbreaking penanaman pohon simbolis yang dilakukan oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan, Dr. Ir. Suyanto Mahdiputra, bersama Ketua Dewan Penasihat Ir. Parsah Jamseri, Anggota Dewan Penasihat Ir. Syahbuddin Noer, serta tiga Direktur Eksekutif:

  • Dr. Lukman Hakim, S.Pd., MM., MDC mewakili Daerah Operasi Lampung,

  • Muhammad Zaki, MA mewakili Daerah Operasi Aceh,

  • Reza Syamsul, MSc mewakili Daerah Operasi Sumatera Barat.

Yayasan KSL menaungi berbagai komunitas pecinta satwa, mulai dari ular, buaya, kura-kura, hingga satwa liar maupun jinak lainnya. Selain itu, yayasan juga membawa misi penting dalam pelestarian satwa liar yang terancam punah serta perlindungan habitat alaminya.

Misi lain yang diemban yakni menjaga keanekaragaman hayati dan sumber daya alam, demi terciptanya keseimbangan ekosistem serta keberlanjutan hidup bagi generasi mendatang.

“Dengan beroperasinya Yayasan KSL, kami siap mendukung program penghijauan di IKN demi terwujudnya Nusantara sebagai kota hutan pertama di dunia (forest city) yang terintegrasi dan berkelanjutan,” ungkap Boyatno, Ketua Yayasan KSL yang akrab disapa Boboy.

Ia menambahkan, Yayasan KSL juga membuka peluang kerja sama dalam bidang edukasi satwa, termasuk pelatihan pengenalan satwa, serta membantu masyarakat yang menghadapi intrusi satwa liar, misalnya buaya yang masuk ke pemukiman penduduk.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment