Ket Gambar : Kondisi jalan utama yang menghubungkan Simpang Sigging menuju Pelabuhan Sigging di Pekon Parda Suka, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dikeluhkan oleh para nelayan dan masyarakat setempat. | Ist

Clickinfo.co.id – Kondisi jalan utama yang menghubungkan Simpang Sigging menuju Pelabuhan Sigging di Pekon Parda Suka, Kecamatan Ngaras, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, dikeluhkan oleh para nelayan dan masyarakat setempat. 

Mereka menyatakan bahwa kerusakan parah pada jalan tersebut sangat menghambat aktivitas sehari-hari, terutama bagi para nelayan yang menggantungkan hidupnya pada pelabuhan tersebut.

Keluhan ini disampaikan oleh sejumlah nelayan kepada awak media pada Sabtu, 22 Maret 2025, di Dusun Sigging. 

Para nelayan mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap kondisi jalan yang mereka gunakan untuk keluar masuk mencari nafkah.

"Kami sangat prihatin dengan jalan keluar masuk kami berusahan ini. Sudah sekian lama rusak parah, tidak ada perhatian dari pemerintah baik itu pusat, provinsi, maupun kabupaten kota setempat," ungkap salah seorang nelayan yang enggan disebutkan namanya.

"Padahal hasil yang keluar dari Pelabuhan Sigging ini miliaran Rupiah per harinya,” kata dia lagi. 

Selain para nelayan, masyarakat sekitar juga merasakan dampak buruk dari kerusakan jalan ini. 

Mereka mengeluhkan sering terjatuh akibat kondisi jalan yang rusak. Selain itu, mereka juga menyoroti minimnya penerangan jalan di sepanjang jalur tersebut.

"Akibatnya jalan itu rusak, kami sering jatuh. Kami mohon di pinggir jalan itu harus ada lampu jalan karena kami kalau mau melaut jam 4.30 dini hari, jalannya sudah sangat jelek, penerangan juga tidak ada alias gelap," tutur seorang warga setempat.

Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut. (Nurman)