Ket Gambar : Komite Sekolah SDIT Permata Bunda 1 Rajabasa menggelar acara doa bersama yang dilanjutkan dengan makan siang bersama sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi. | Ist

Clickinfo.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 yang mengangkat tema nasional “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, SDIT Permata Bunda 1 Rajabasa Bandarlampung menggelar kegiatan tasyakuran yang dikemas secara sederhana namun penuh makna. Perayaan ini menjadi bentuk apresiasi dan ungkapan rasa syukur seluruh keluarga besar sekolah atas dedikasi guru dan tenaga kependidikan (tendik) dalam mencerdaskan generasi.

Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 25 November 2025 di aula sekolah ini dihadiri para guru, tendik, kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta perwakilan pengurus Komite Sekolah. Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan makan siang sebagai momentum mempererat silaturahmi antara pihak sekolah dan orangtua.

Apresiasi Komite Sekolah: Guru adalah Pilar Peradaban

Dalam sambutannya, Ketua Komite SDIT Permata Bunda 1 Dr. Triono, M.I.P. menyampaikan ucapan selamat Hari Guru dan penghargaan mendalam kepada seluruh guru serta tenaga kependidikan. Mewakili orangtua dan wali murid, ia menegaskan bahwa peran guru sangatlah vital dalam membentuk karakter dan masa depan anak-anak. 

“Kami menyadari betul bahwa profesi guru adalah profesi yang mulia. Di tangan Ibu/Bapak Gurulah masa depan anak-anak kami—bahkan masa depan bangsa ini—dibentuk. Untuk semua pengorbanan tanpa pamrih itu, izinkan kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga,” ucapnya.

Triono juga menegaskan komitmen Komite Sekolah sebagai mitra strategis sekolah dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang unggul. 

“Kami percaya bahwa kemajuan sebuah sekolah tidak dapat dicapai tanpa kolaborasi dan komunikasi yang harmonis antara pihak sekolah dan orangtua. Momentum tasyakuran HGN ini kami jadikan sebagai penguat semangat untuk terus bersinergi dalam meningkatkan mutu pendidikan yang unggul dan qurani,” lanjutnya.

Ia berharap seluruh guru senantiasa diberi kekuatan, kesehatan, dan semangat baru dalam menjalankan tugas mulia mendidik generasi bangsa. 

“Semoga Ibu/Bapak Guru terus diberi kemampuan untuk berinovasi, membimbing dengan penuh kesabaran dan keikhlasan, sehingga anak-anak kita berkembang menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” tutup Triono.

Kepala Sekolah: Orangtua dan Guru Adalah Mitra Pendidikan

Sementara itu, Kepala SDIT Permata Bunda 1, Betty Anggoro Weni, S.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Komite Sekolah dan seluruh orangtua yang terus mendukung program-program sekolah. Ia menyebut bahwa peringatan HGN tahun ini menjadi bukti nyata harmonisasi hubungan antara sekolah dan orangtua.

Betty menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara sekolah dan keluarga. 

“Terima kasih kami sampaikan kepada Pengurus Komite dan seluruh orangtua atas perhatian dan apresiasinya kepada para guru. Kita semua adalah guru. Orangtua adalah guru pertama bagi anak-anak di rumah. Karena itu, kita perlu terus belajar dan memantaskan diri menyandang peran tersebut,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan di lingkungan SDIT Permata Bunda 1 untuk terus mengembangkan diri, berinovasi, dan memberikan keteladanan bagi peserta didik. 

“Mari kita terus menjadi pembelajar sepanjang hayat, mendidik dengan sepenuh hati, dan bekerja dengan dedikasi tinggi serta profesionalisme,” pesannya.

Doa Serentak di Seluruh Kelas, Suasana HGN Semakin Hangat

Suasana tasyakuran semakin khidmat dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Elmizar. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan santap siang bersama sebagai bentuk kebersamaan dan rasa syukur seluruh keluarga besar sekolah.

Menariknya, kegiatan doa dan tasyakuran tidak hanya dipusatkan di aula sekolah. Secara bersamaan, seluruh kelas mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 juga menggelar momen serupa. Berkat kolaborasi antara Paguyuban Kelas dan Wali Kelas, peringatan HGN tahun ini terasa lebih spesial.

Kehangatan terpancar dari setiap ruang kelas. Anak-anak, orangtua, dan guru berkumpul dalam suasana akrab, saling berbagi doa, harapan, serta apresiasi bagi para pendidik. Kolaborasi ini memperkuat ikatan antara guru dan orangtua, menegaskan bahwa pendidikan berjalan optimal ketika semua unsur bergerak bersama.

Momentum Mengokohkan Kolaborasi Pendidikan

Perayaan HGN 2025 di SDIT Permata Bunda 1 menjadi lebih dari sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi momentum memperkuat kebersamaan, menghidupkan kembali semangat kolaborasi antara sekolah, guru, orangtua, dan peserta didik.

Melalui tasyakuran ini, seluruh pihak kembali diingatkan bahwa guru memegang peran sentral dalam membentuk karakter generasi masa depan, dan dukungan orangtua adalah energi penting yang memperkuat langkah mereka.

Dengan suasana penuh kekeluargaan, kegiatan ini menegaskan bahwa SDIT Permata Bunda 1 tidak hanya membangun kecerdasan akademik, tetapi juga menciptakan lingkungan yang sarat nilai kemanusiaan, kebersamaan, dan keikhlasan.