Ket Gambar : Video viral yang menampilkan kondisi ekonomi memprihatinkan Anis Rawati, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, berbuntut panjang. | Ist

Clickinfo.co.id - Video viral yang menampilkan kondisi ekonomi memprihatinkan Anis Rawati, warga Desa Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat, berbuntut panjang. 

Oknum Camat Way Tenong, Nowo Wibowono, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Barat, justru meminta video tersebut dihapus, bukan memberikan bantuan.

Anis Rawati, seorang ibu dengan bayi berusia tujuh bulan, mengalami kesulitan ekonomi yang parah. 

Ia bahkan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari dan menunggak pembayaran kontrakan rumahnya yang reyot. 

Video yang diunggahnya ke media sosial tersebut mendapat perhatian publik, termasuk awak media clickinfo.co.id yang mewawancarainya pada Sabtu, 8 Maret 2025.

"Sampai saat ini belum ada dari unsur pemerintah Kabupaten Lampung Barat yang membantu kesulitan ekonomi saya," ujar Anis.

Alih-alih mendapat bantuan, Anis mengaku dimarahi oleh Camat Nowo Wibowono dan diminta untuk menghapus video tersebut. Tindakan ini menuai kecaman dari warga setempat.

"Warga yang memiliki kesulitan bukannya dibantu, namun disuruh hapus video tersebut," ujar salah satu warga Way Tenong yang prihatin.

Warga menilai rangkap jabatan yang diemban Nowo Wibowono menjadi penyebab tidak responsifnya ia terhadap kesulitan warga. 

Jarak antara lokasi kerjanya sebagai camat dan kepala dinas pendidikan dianggap terlalu jauh, sehingga ia tidak mengetahui kondisi warga sebenarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, belum memberikan tanggapan meskipun pesan WhatsApp yang dikirimkan telah dibaca.