Ket Gambar : Kepala Bapenda Bandar Lampung, Desti Mega Putri. | Ist

Clickinfo.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung akan menambah 300 unit tapping box pada Juni mendatang, sehingga total alat pemantau pajak transaksi di rumah makan/restoran mencapai 1.000 unit. 

Penambahan ini merupakan upaya Pemkot untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menjelaskan bahwa tapping box berfungsi sebagai alat pemantau pajak yang merekam setiap transaksi bisnis. 

Cara kerjanya membandingkan total transaksi usaha rumah makan dengan jumlah pajak yang harus dibayar, di mana besaran tarif pajak dibebankan kepada konsumen.

"Penerapan tapping box ini untuk meningkatkan PAD pada sektor pajak rumah makan/restoran," terang Desti Mega Putri usai rapat bersama para pelaku pajak di Gedung Semergou, Rabu, 21 Mei 2025.

Sebelumnya, sudah ada 700 tapping box yang terpasang di seluruh wilayah Kota Bandar Lampung. Dengan penambahan 300 unit di bulan Juni, total tapping box akan menjadi 1.000 unit.

Desti Mega Putri juga menegaskan bahwa Bapenda tidak ingin tapping box hanya menjadi pajangan di kasir rumah makan. 

Ia berharap alat pemantau tersebut benar-benar diaktifkan dan diterapkan di setiap usaha rumah makan saat beroperasi.

"Kami tidak mau tapping box sering mati, karena jika tidak menggunakan tapping box, potensi penyelewengannya besar," ujarnya.

Desti mengimbau kepada para pelaku usaha untuk taat membayar pajak. 

"Tidak ada lagi yang tidak membayar pajak, untuk PAD dan kesejahteraan rakyat," tambah Desti.