Smart Governance, Pemkab Lampung Barat Luncurkan Digitalisasi Retribusi Pasar
-
Aidil
- 30 September 2025

Clickinfo.co.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat resmi meluncurkan sistem digitalisasi retribusi pasar di seluruh pasar tradisional daerah.
Inovasi ini digagas oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan, Syafaruddin, sebagai proyek perubahan dalam Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Lembaga Administrasi Negara, Selasa 30 September 2025.
Peluncuran sistem ini dihadiri dan dimentori langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Barat, Drs. Nukman, dan disambut antusias oleh para pedagang. Dengan sistem baru ini, pembayaran retribusi pasar tidak lagi dilakukan secara manual.
“Dengan digitalisasi ini, proses jadi lebih cepat, aman, dan transparan. Pedagang tidak perlu repot lagi mencari uang tunai atau khawatir retribusinya tidak tercatat,” jelas Syafaruddin.
Pedagang kini dapat membayar retribusi langsung melalui aplikasi di smartphone atau menggunakan layanan perbankan dari Bank Pembangunan Daerah Lampung Cabang Pembantu Liwa. Semua transaksi tercatat secara real-time dan langsung masuk ke kas daerah.
Sekda Nukman menjelaskan bahwa digitalisasi retribusi menjamin transparansi dan efisiensi pendapatan daerah.
Setiap pedagang akan mendapatkan bukti pembayaran digital yang dapat dicek kapan saja.
"Bagi pemerintah, data transaksi yang tercatat otomatis juga akan memudahkan proses pengawasan dan evaluasi pendapatan daerah," ungkap Nukman.
Kebijakan ini juga disambut positif oleh pedagang, seperti Evi dari Pasar Liwa.
"Awalnya sempat bingung, tapi setelah dijelaskan caranya ternyata gampang. Sekarang tinggal klik saja di HP, langsung beres,” katanya.
Selain lebih praktis, sistem ini dinilai aman karena pedagang tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar.
Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, turut mengapresiasi langkah inovatif ini.
Menurutnya, digitalisasi retribusi pasar adalah bagian dari komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.
“Inovasi ini diharapkan menjadi contoh dinas lain dalam hal tata kelola pemerintahan. Kalau retribusi bisa transparan dan efisien, maka pelayanan publik juga semakin baik,” ujar Bupati.
Sebagai tindak lanjut, Pemkab Lampung Barat akan menyiapkan program sosialisasi dan pendampingan langsung di pasar untuk memastikan seluruh pedagang dapat menggunakan sistem ini dengan baik.
Pemkab juga berencana memperluas integrasi sistem ini ke semua pasar guna menuju era smart governance.
Comments (0)
There are no comments yet