Ket Gambar : Pj Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Foto: Dok Pemprov Lampung

Clickinfo.co.id – Penjabat (Pj) Gubernur Lampung menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Keberlanjutan Learning Management System (LMS) di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. 

Rakornas ini bertujuan untuk memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Lampung.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Lampung menekankan pentingnya keberlanjutan LMS dalam mempercepat pembangunan desa. 

“LMS memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Provinsi Lampung untuk mendorong transformasi digital,” ujarnya.

Rakornas yang mengangkat tema “Learning Management System Pamong Desa Untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024” ini membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi. 

Para peserta, termasuk para gubernur dan perwakilan pamong desa, berdiskusi mengenai upaya meningkatkan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, serta integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah.

Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Suhajar Diantoro, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah daerah, khususnya Provinsi Lampung, dalam mendukung program LMS.

 Ia juga menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam mendorong penggunaan LMS dan memastikan ketersediaan infrastruktur yang memadai.

“Keberhasilan LMS sangat bergantung pada dukungan kepala daerah. Kami mengapresiasi Provinsi Lampung yang telah menjadikan Desa Hanura sebagai percontohan Smart Village di Sumatera,” ujar Suhajar.

Diharapkan, melalui Rakornas ini, pemerintah pusat dan daerah dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mengoptimalkan pemanfaatan LMS. 

Hal ini meliputi peningkatan kualitas konten pembelajaran, pengembangan platform LMS yang lebih user-friendly, serta penyediaan pelatihan bagi tenaga pengajar dan masyarakat.