Ket Gambar : PT Pegadaian bersama OK OCE Murni Lampung menggelar kegiatan bertema “UMKM Kuat Bersama Pegadaian” pada Jumat, 12 Desember 2025. | Ist

Clickinfo.co.id — PT Pegadaian bersama OK OCE Murni Lampung menggelar kegiatan bertema “UMKM Kuat Bersama Pegadaian” pada Jumat, 12 Desember 2025, bertempat di Nuwa Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung. Kegiatan yang diikuti 115 peserta ini menjadi ruang dialog sekaligus literasi keuangan bagi pelaku UMKM untuk mengenal akses pembiayaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan pelaku usaha mikro dan kecil terhadap informasi pembiayaan yang mudah dijangkau, terutama di tengah tantangan permodalan yang masih kerap ditemui di lapangan. Melalui forum tersebut, Pegadaian memperkenalkan sejumlah program dan produk yang belum banyak diketahui masyarakat, sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan komunitas UMKM.

Suasana diskusi berlangsung interaktif. Para peserta aktif menyimak pemaparan materi serta mengajukan berbagai pertanyaan terkait akses pembiayaan usaha. Program pembiayaan tanpa agunan bagi pelaku UMKM menjadi salah satu topik yang paling banyak menarik perhatian karena dinilai relevan dengan kondisi usaha kecil yang masih berkembang.

Sejumlah narasumber hadir menyampaikan materi, di antaranya Dwi Agus Sugianto selaku Junior Manager PT Pegadaian Area Lampung, Devias Dwi Saputro sebagai Assistant Manager Non Gadai CP Tanjung Karang Pusat, serta Sri Wanah, S.Pd., CPL selaku Ketua OK OCE Murni Lampung. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Bakorda Forum Kader Bela Negara, Mat Yazid, S.E., bersama tamu undangan dari berbagai komunitas.

Dalam keterangannya, Sri Wanah menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem UMKM di daerah. Ia menegaskan bahwa sinergi antara OK OCE Murni Lampung, PT Pegadaian, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Lampung sejalan dengan visi serta program jangka panjang organisasi dalam meningkatkan kapasitas UMKM, khususnya di Provinsi Lampung.

Selain pembiayaan tanpa agunan, Pegadaian juga memperkenalkan berbagai produk lainnya, seperti Arum Haji, tabungan emas, serta pembiayaan kredit kendaraan roda dua dan roda empat, baik baru maupun bekas. Informasi tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif solusi keuangan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku usaha.

Salah satu peserta, Royzal, mengaku memperoleh banyak pemahaman baru dari kegiatan tersebut. Menurutnya, forum ini membantu pelaku UMKM melihat pilihan pembiayaan secara lebih terbuka dan realistis. Ia menyampaikan bahwa selama ini Pegadaian identik dengan layanan gadai, namun melalui kegiatan ini ia mengetahui adanya berbagai program yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha.

Melalui kegiatan ini, Pegadaian dan OK OCE Murni Lampung menegaskan komitmen untuk terus mendorong UMKM agar tumbuh lebih kuat dan mandiri. Dengan dukungan lintas sektor, pelaku usaha di Lampung diharapkan semakin siap memanfaatkan akses keuangan formal sebagai pijakan untuk berkembang dan berkontribusi bagi perekonomian daerah.