
Clickinfo.co.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Dharma Loka Nusantara (DLN) resmi membuka program Legal Course dengan tema "Rekonstruksi Wacana Keadilan" pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Bertempat di kantor LBH DLN di Sukarame, Bandar Lampung, kegiatan ini diikuti oleh 10 peserta dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki ketertarikan pada isu hukum dan keadilan sosial.
Program ini dirancang sebagai ruang pendidikan hukum alternatif untuk membentuk cara pandang kritis mahasiswa terhadap sistem hukum yang berlaku.
Melalui pendekatan interdisipliner, para peserta diajak untuk mempertanyakan kembali konsep keadilan yang selama ini sering dianggap final dan menggali nilai-nilai hukum yang berpihak pada rakyat.
Direktur LBH DLN, Ahmad Hadi Baladi Ummah, yang akrab disapa Pupung, menjelaskan bahwa program ini lahir dari kegelisahan terhadap praktik hukum di Indonesia yang dianggap belum sepenuhnya melayani masyarakat.
"Selama ini hukum lebih banyak melayani kepentingan kekuasaan daripada menjawab kebutuhan keadilan masyarakat. Kita perlu merombak cara kita memahami dan memperjuangkan keadilan," kata Pupung dalam sambutannya.
Menurut Pupung, keadilan seharusnya dipahami sebagai proses yang hidup dan kontekstual, bukan sekadar putusan pengadilan.
Ia berharap, Legal Course ini bisa mencetak pembela keadilan yang tidak hanya fasih dalam bahasa hukum, tetapi juga peka terhadap penderitaan sosial.
"Ini adalah bagian dari ikhtiar kolektif untuk membumikan kembali hukum sebagai alat pembebasan," tambahnya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang diskusi mendalam, pembacaan kasus, serta pelatihan teknis advokasi berbasis komunitas bagi peserta.
LBH DLN berkomitmen menjadikan Legal Course sebagai program berkelanjutan untuk menguatkan gerakan hukum kritis di Lampung.
Comments (0)
There are no comments yet