Ket Gambar : Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama saat memantau harga bahan pokok di Pasar Sidomulyo. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Pasar Tradisional Kecamatan Sidomulyo, yang selama ini menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat, kini dihadapkan pada persoalan serius: penumpukan sampah yang tak kunjung teratasi. Keluhan datang dari para pedagang dan konsumen yang merasa terganggu dengan kondisi lingkungan pasar yang semakin tidak nyaman.

Menurut Rojak, salah satu pedagang setempat, tumpukan sampah kerap dibiarkan selama berhari-hari tanpa penanganan. “Kami sudah sering menyampaikan keluhan, tapi belum ada tindakan nyata. Sampah ini membuat pelanggan enggan datang ke lapak kami,” ungkapnya.

Kondisi ini juga dirasakan langsung oleh konsumen. Inem, pengunjung setia pasar, mengaku khawatir dengan kualitas kebersihan bahan makanan yang dijual. “Setiap belanja saya harus menutup hidung karena bau busuk dari sampah. Rasanya tidak nyaman, apalagi kalau melihat banyak lalat beterbangan,” keluhnya.

Pihak pengelola pasar menyatakan telah melakukan koordinasi dengan dinas kebersihan. Namun, mereka mengakui bahwa volume sampah yang terus meningkat menjadi tantangan tersendiri. “Kami sudah minta petugas kebersihan untuk lebih rutin mengangkut sampah, tapi jumlahnya memang sangat banyak,” ujar salah satu perwakilan pengelola.

Situasi ini akhirnya mendapat perhatian dari Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama. Dalam kunjungannya ke Pasar Sidomulyo untuk memantau harga bahan pokok pada Kamis (6/3/2025), Bupati Egi langsung memberikan instruksi tegas kepada Kepala UPT Pasar untuk segera menangani masalah kebersihan.

“Saya sudah perintahkan agar penanganan sampah ini segera diprioritaskan. Jangan sampai berlarut-larut karena menyangkut kesehatan dan kenyamanan masyarakat,” tegasnya.

Bupati Egi juga merinci langkah-langkah strategis yang harus segera diambil oleh UPT Pasar dan pihak terkait, yaitu:

1. Meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah, terutama di jam-jam sibuk aktivitas pasar.

2. Menyediakan fasilitas tempat sampah yang memadai, agar sampah tidak berserakan di area publik.

3. Bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah pasar.

4. Mendorong partisipasi pedagang dan pengunjung melalui edukasi dan sosialisasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pasar.

“Kami ingin Pasar Sidomulyo tetap menjadi pusat pergerakan ekonomi rakyat yang bersih, sehat, dan layak dikunjungi. Saya juga minta agar progres penanganannya dilaporkan secara rutin,” imbuh Bupati.

Dengan langkah cepat ini, diharapkan kondisi kebersihan pasar segera membaik, sehingga kegiatan jual beli dapat kembali berjalan dengan nyaman dan aman bagi semua pihak.