
Clickinfo.co.id - Universitas Lampung (Unila) sukses menyelenggarakan Uji Tulis Berbasis Komputer (UTBK) – Uji Kompetensi Program Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) Guru Tertentu Periode 3 Tahun 2025.
Kegiatan UTBK ini berlangsung selama lima hari, mulai 27 September hingga 1 Oktober 2025, di Laboratorium Komputer FKIP Unila, dengan jumlah peserta mencapai 3.770 orang.
Sebagai tahap akhir sekaligus syarat mutlak kelulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG), UTBK UKPPPG menjadi instrumen penting untuk memastikan calon pendidik benar-benar memenuhi standar kompetensi nasional sebelum menyandang status guru profesional.
Pelaksanaan UTBK di Unila berada di bawah koordinator PPG Unila yang dipimpin oleh Dr. Edi Suyanto, M.Pd., dengan dukungan penuh dari Rektor Universitas Lampung Prof. Ir. Lusmeilia Afriani D.E.A. IPM, ASEAN. ENG., beserta jajaran, Dekan FKIP Unila, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., beserta jajaran pimpinan fakultas.
Kehadiran penyelia pusat, Dr. Rika Rafikah Agustin dan Dr. Elfis Suanto, turut mengawal jalannya ujian agar sesuai prosedur nasional.
Ujian ini terbagi dalam dua sesi setiap harinya, dan diawasi secara ketat oleh total 198 pengawas secara daring yang sebelumnya telah mendapatkan pembekalan khusus di Hotel Emersia.
Pembekalan ini difasilitasi oleh tim PPG Unila bersama penyelia pusat untuk memastikan profesionalitas dan integritas selama proses ujian.
Tak hanya itu, penyelenggaraan UTBK UKPPPG di Unila juga mendapatkan pemantauan langsung dari tim monitoring dan evaluasi Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan, yakni Bapak Polarys dan Ibu Ajeng, yang hadir memastikan standar pelaksanaan ujian nasional berjalan optimal.
Keberhasilan penyelenggaraan UTBK UKPPPG Periode 3 Tahun 2025 ini menegaskan kembali komitmen Unila sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) terkemuka dalam mendukung lahirnya guru profesional.
Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, koordinasi yang solid, serta pengawasan yang ketat, Unila membuktikan kesiapannya menjadi bagian penting dalam mencetak pendidik berkualitas demi kemajuan pendidikan Indonesia. (Nadillah)
Comments (0)
There are no comments yet