Ket Gambar : Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat pada Selasa, 1 Juli 2025. | Pemkab Pesibar

Clickinfo.co.id - Wakil Bupati Pesisir Barat, Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang digelar di halaman Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat pada Selasa, 1 Juli 2025. 

Upacara ini menjadi momentum penting untuk memperingati sejarah dan pengabdian Polri.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah
Kapolres Pesisir Barat, AKBP. Bestiana, S.I.K., M.M., dengan Ipda. Samuel Juan Millennio, S.Tr.K. sebagai Perwira Upacara.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat penting, antara lain Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mohammad Emir Lil Ardi, S.H., Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., Ketua I TP-PKK Dea Derika Topani, S.H., M.Kn., para Asisten, Staf Ahli Bupati, Forkopimda, serta Pejabat Utama (PJU) Polres Pesisir Barat.

Dalam amanat Kapolda Lampung yang dibacakan Kapolres Bestiana, disampaikan bahwa Hari Bhayangkara merupakan kesempatan untuk mengenang perjuangan dan pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan dan pelayanan kepada seluruh warga negara.

"Tema Hari Bhayangkara tahun ini adalah 'Polri untuk Masyarakat'," kata Kapolres Bestiana. 

"Ini adalah pengingat sekaligus komitmen bahwa eksistensi Polri adalah untuk masyarakat. Seluruh tugas dan tanggung jawab yang diemban Polri harus berpijak pada kepentingan rakyat. Mulai dari penegakan hukum yang berkeadilan, pelayanan publik yang profesional, hingga perlindungan yang humanis dan inklusif,” tambahnya. 

Kapolres Bestiana lebih lanjut menjelaskan komitmen Polri dalam mendukung penuh visi dan misi pembangunan nasional, khususnya Asta Cita, delapan cita-cita pemerintahan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Dukungan Polri terhadap Asta Cita diwujudkan melalui lima poin utama:
1.  Menjaga stabilitas keamanan nasional sebagai fondasi utama pembangunan.
2.  Memperkuat penegakan hukum yang berkeadilan, serta memberantas kejahatan secara profesional dan proporsional.
3.  Mendukung reformasi birokrasi, dengan menghadirkan layanan kepolisian yang bersih, cepat, dan transparan.
4.  Melindungi demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) sebagai bagian dari pilar negara hukum.
5.  Membangun kemitraan dengan masyarakat dan seluruh elemen bangsa untuk mendorong partisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Kapolres Bestiana menandaskan, dengan semangat Presisi, Polri siap menjadi bagian dari kekuatan strategis bangsa yang mengawal arah pembangunan nasional menuju Indonesia maju dan berdaulat di tahun 2045.

"Momentum Hari Bhayangkara kali ini menjadi ajakan bagi semua pihak untuk terus memperkuat sinergi antara Polri dan masyarakat. Kita percaya, Polri yang kuat adalah Polri yang dicintai rakyat, bekerja untuk rakyat, dan tumbuh bersama rakyat," pungkasnya. (Nurman)