Tertangkapnya Selebgram Cantik APS, Terjerumus Bisnis Haram Bikin Apes Narkoba

Tertangkapnya Selebgram Cantik APS, Terjerumus Bisnis Haram Bikin Apes Narkoba
Ket Gambar : Selebgram APS. | TikTok adeliaputrisalma14

Clickinfo.co.id, SUMATERA SELATAN - Sesosok perempuan hijabers paras cantik yang dikenal merupakan selebritas Instagram (selebgram) berinisial APS asal kota empek-empek, warga Jl Catur Blok E/30, Kelurahan Lorok Pakjo Kecamatan Ilir Barat I Palembang Sumatera Selatan, diamankan polisi.

Berdasarkan sejumlah informasi terpisah, APS, perempuan bersuami ini, ditangkap bersama seseorang lainnya yang disebut merupakan sopir pribadinyi, oleh aparat kepolisian dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, saat tengah menjalani perawatan kecantikan di sebuah klinik kecantikan di Jl Basuki Rahmat, Palembang, pada Sabtu 26 Agustus 2023, pekan lalu.

Penangkapan itu, oleh sejumlah saksi mata termasuk petugas parkir klinik disebut  berlangsung kilat tanpa perlawanan. APS langsung dibawa pergi menggunakan mobil yang dikendarai sopirnyi dan ia tumpangi, ditempel ketat beberapa mobil aparat.

Sebelumnya, Polda Lampung terlebih dahulu koordinasi dengan Polda Sumatera Selatan, ihwal informasi awal rencana penangkapan. Dilaporkan, usai diamankan, APS digiring polisi menuju kediamannya.

Di rumah mewah APS, pihak polisi kemudian  melakukan upaya paksa penggeledahan, dengan turut disaksikan oleh Ketua RT setempat, Syafrizal, atas permintaan polisi.

Dari penuturan sang Ketua RT lah, diketahui APS berada di lokasi itu saat penggeledahan berlangsung. “Saya lihat Adelia di sana, saya hanya sebentar tak sampai habis, karena saya lagi kurang enak badan,” tutur sang Ketua RT.

Info Ketua RT, APS merupakan warga baru di lingkungan RT yang dipimpinnya. "Ada lah sekitar setahun. Saya gak pernah ketemu ia langsung. Pas pindahan ke sini ayah dia yang melapor data kependudukan," info dia.

APS disebut-sebut terlibat dalam jaringan narkoba internasional dan masih terkait bisnis haram David suaminya, napi kasus narkoba yang masih mendekam di balik jeruji besi.

“Saya juga terkejut dia ikut main juga. Kata polisi, meski pun suaminya di dalam lapas, tetapi masih mengendalikan (bisnis haram narkoba, red),” Ketua RT Syafrizal masygul.

Menukil reportase jurnalis detiksumsel.com Fauzi, disitat Selasa, terekam situasi sebelum APS ditangkap. "Sebelumnya kami tetangga melihat banyak mobil mewah terparkir di rumahnya, ada Alphard putih, ada Mercy putih yang sering digunakan Adelia dan keluarga, ada juga BMW namun mobil itu sudah tak ada lagi. Terakhir kami lihat diangkut Towing dan sampai saat ini tak kelihatan, tersisa hanya Pajero Sport cokelat," ujar tetangga APS yang tak mau dituliskan namanya.

Bukan kepo, si tetangga ini juga mengetahui gaya hidup mewah APS ini dari media sosial. "Adelia ini kan dari penelusuran kami di IG (Instagram, red) bergaul berkelompok, dan gayanya sosialita. Kehidupannya hedon, semua barang digunakan branded, baju, tas, mobil yang dipakainya mewah. Kalau di lingkungan kami dia tidak bergaul dengan tetangga sekitar, keluar masuk rumah, pintu selalu tertutup rapat," tuturnya.

Terpisah, keterangan pers Polda Lampung melalui Kabid Humas Kombes Polisi Umi Fadillah Astutik, Senin 28 Agustus 2023, membenarkan kabar penangkapan APS.

Benar (APS ditangkap). Yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan. Mohon bersabar, nanti segera kita sampaikan,” terang Umi, mendampingi Kapolda Lampung Inspektur Jenderal Polisi Helmy Santika.

Informasi beredar APS diduga terlibat dalam jaringan narkoba internasional. Informasi menyebut, penangkapan APS ini terkait dan boleh dikata merupakan buah dari “nyanyian’ Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang sedang diamankan dalam kasus penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari Sumatera menuju ke arah Jawa melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, belum lama ini.

Sedangkan informasi terkini sosok David suami APS, terungkap dari keterangan pers dari Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sumatera Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Djoko Prihadi, yang dikonfirmasi Tribun Sumsel, Selasa 29 Agustus 2023, dikutip.

Terungkap, David alias Kadafi ini mantan bos showroom mobil BSA Mobilindo di Musi II Palembang, dan kini ditahan di Lampung. David ditangkap medio 2017 atas kasus kepemilikan dan peredaran gelap narkoba bersama dengan empat orang yang diduga merupakan kurir narkoba geng David.

Irjen Djoko menerangkan, David ditangkap d di lokasi penangkapan kedua, showroom itu, setelah operasi penangkapan pertama, di Perum Azhar Kenten Laut, Banyuasin.

"Benar pada 2017 tim gabungan melakukan penangkapan tersebut di dua tempat, saat itu kita terpaksa lakukan tindakan tegas terukur lantaran pelaku melawan. Salah satu ditembak mati. Ketiga tersangka, yakni Adi Alfian (38), Even (42) dan yang meninggal Herry Purnama alias Abah (56) warga Desa Tambon Baroh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara," ujar Irjen, Selasa.

Di lokasi yang kedua, petugas gabungan berhasil menangkap seorang tersangka lain, yang tak lain adalah Kadafi alias David, bos showroom tersebut, suami APS.

Benar David yang dimaksud adalah suami dari selebgram APS? "Benar, saat itu tim gabungan menangkap suami dari Adelia Putri Salma," Irjen Djoko afirmatif, menyebut saat itu David ditangkap dengan barang bukti berupa 10 kilogram sabu dan 30 butir pil ekstasi.

Terkait penangkapan APS, ujar keterangan Irjen Djoko, Ditres Narkoba Polda Lampung (terlebih dahulu) melakukan penangkapan terhadap kurirnya, dan (dalam proses) pengembangan (kasusnya kemudian) menangkap APS. "Ya Adelia Putri Salma ditangkap dari hasil pengembangan Ditres Narkoba Polda Lampung menangkap jaringannya," pungkas Irjen Djoko Prihadi.

Sempat beredar luas, informasi menyebut bahwa Kadafi alias David ditahan di Lapas Nusakambangan, namun informasi tersebut dibantah oleh Kalapas Nusakambangan, Mardi Santoso, seperti disampaikannya kepada Tribun Sumsel.

Menurut Mardi, saat ini Kadafi alias David menjadi tahanan di Polda Lampung. "Disini (Nusakambangan) orangnya tidak ada, dari informasi yang bersangkutan ada di Polda Lampung sekarang," ujar Mardi, Selasa.

Kalapas Mardi Santoso menjelaskan apabila status seseorang masih tahanan tempatnya bukan di Nusakambangan. "Begini, napi yang dipindah di Lapas Nusakambangan memiliki risiko tinggi. Baik dari segi keamanan maupun pembinaan. Jadi pemindahan ke Nusakambangan harus ada rekomendasi dari Direktorat, jadi harus ada izin dari Dirjen," ungkap Mardi, menolak menjawab Tribun Sumsel, apakah David pernah mendekam di lapas legendaris ini.

Sementara, terkini berdasar keterangan dari Direktur Reserse Narkoba Polda Lampung AKBP Erlin Tangjaya, Selasa, terafirmasi bahwa sejumlah aset bergerak dan tidak bergerak yang diduga milik APS, merupakan aset yang diduga terkait, didapatkan dari uang hasil kejahatan narkotika, turut diamankan untuk dilakukan upaya hukum penyitaan.

Perinci, yakni enam unit kendaraan bermotor roda empat alias mobil mewah jenis BMW, Jaguar, Mercedez-Bens, Mitsubishi Pajero Sport, Toyota Alphard, dan Toyota Innova.

Turut disita serta telah diberi garis polisi, satu unit rumah mewah di Jalan Catur Blok E/30, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang, dan tempat/gerai waralaba Indomaret di Jalan Ahmad Yani, Silaberanti, Palembang, diduga bernilai miliaran rupiah karena ada tanah dan bangunan di daerah ini.

Tindak pidana perdagangan, peredaran gelap narkoba, adalah tindak pidana musuh rakyat musuh negara, ulah daya rusaknya dahsyat dan telah diproklamirkan sebagai salah satu kejahatan transnasional.

Say no to drugs, jangan cuma jadi slogan. Ingatlah pembaca, perang melawan narkoba adalah perang semesta. Kalau cinta anak istri dan keluarga, jauhi narkoba sekarang juga! (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment