Ket Gambar : Tim Buser Satreskrim Polres Kepulauan Sangihe berhasil mengamankan seorang pria berinisial MRA (Muhamad Rifqi Ali), 25 tahun, yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian uang di Kampung Biru, Kecamatan Tabukan Tengah. | Ist

Clickinfo.co.id - Tim Buser Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kepulauan Sangihe berhasil mengamankan seorang pria berinisial MRA (Muhamad Rifqi Ali), 25 tahun, yang diduga terlibat dalam tindak pidana pencurian uang di Kampung Biru, Kecamatan Tabukan Tengah. 

Pelaku dibekuk pada Rabu, 4 Juni 2025.

MRA, warga Kampung Petta, Kecamatan Tabukan Utara, berhasil diidentifikasi setelah rekaman CCTV yang merekam aksinya beredar luas di media sosial Facebook melalui akun Potensi Pembangunan Sangihe, Nusa Utara.

Kapolres Kepulauan Sangihe melalui Kasat Reskrim Iptu Stefi Sumolang, menjelaskan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat setelah mengantongi identitas pelaku.

“Tim segera menuju lokasi setelah melihat rekaman CCTV yang menunjukkan aksi pencurian tersebut. Setelah dilakukan pengembangan, kami berhasil mengamankan pelaku di rumahnya di Kampung Petta,” ujar Iptu Stefi Sumolang.

Pelaku kini telah digelandang ke Markas Komando (Mako) Polres Kepulauan Sangihe untuk proses penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut.

Korban dalam kasus pencurian ini diketahui bernama Vita Rahmawati Turere, 24 tahun, warga Kampung Biru, Tabukan Tengah. Kasus ini kini sepenuhnya dalam penanganan Satreskrim Polres Sangihe.

Sebagai barang bukti, polisi berhasil mengamankan satu jaket berwarna hitam yang diduga digunakan MRA saat melancarkan aksinya.

Langkah-langkah yang telah dilakukan kepolisian meliputi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), melakukan penyelidikan, mengamankan pelaku dan barang bukti, serta menyerahkan pelaku ke unit piket Satreskrim Polres Kepulauan Sangihe.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan, khususnya dalam menjaga keamanan barang pribadi dan tempat usaha. 

Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib.

"Kami siap menindaklanjuti setiap laporan masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif," pungkas Iptu Stefi Sumolang. (Fandy)