Ket Gambar : Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama saat memberi sambutan pada Safari Ramadhan di Masjid Al Munawwarah, Desa Sidomulyo. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Rangkaian kegiatan Safari Ramadhan 1446 H/2025 yang digelar di dua kecamatan, Sidomulyo dan Katibung, resmi berakhir pada Selasa (18/3/2025). Kegiatan ini tak sekadar menjadi agenda rutin tahunan, namun menjadi jembatan silaturahmi antara pemerintah daerah, tokoh agama, dan masyarakat.

Puncak acara diwarnai dengan tausiyah penuh makna, buka puasa bersama, serta penyerahan santunan bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Ribuan warga tampak antusias mengikuti rangkaian acara sejak sore hingga malam hari.

Dalam sambutannya di Masjid Al Munawwarah, Desa Sidomulyo, Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, menyampaikan bahwa Safari Ramadhan kali ini menjadi ajang penting untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah serta membuka ruang aspirasi masyarakat secara langsung.

“Kami berharap kebersamaan ini tidak hanya terjalin di bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi semangat dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Bupati Egi.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperbaiki diri, memperkuat hubungan sosial, dan menumbuhkan solidaritas antarsesama. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya seremonial keagamaan, tapi juga bagian dari upaya menciptakan Lampung Selatan yang lebih harmonis dan sejahtera.

Selain aspek spiritual, kegiatan Safari Ramadhan ini juga menjadi sarana bagi pemerintah dan lembaga sosial untuk menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan. Paket sembako, santunan, dan bantuan dana disalurkan langsung kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian dan keberpihakan pemerintah di bulan suci ini.

Warga yang hadir menyambut dengan penuh rasa syukur dan haru. Banyak dari mereka mengaku merasa lebih dekat dengan pemimpinnya, serta berharap Safari Ramadhan seperti ini dapat terus digelar setiap tahun.

“Terima kasih atas perhatian pemerintah. Kami merasa dihargai dan diperhatikan. Semoga kegiatan seperti ini selalu ada,” ujar Suparmi, warga Katibung.

Dengan berakhirnya Safari Ramadhan 1446 H, semangat kebersamaan, kepedulian, dan kebajikan diharapkan terus tumbuh di tengah masyarakat, membawa berkah yang melampaui bulan Ramadhan.