Ket Gambar : Salah satu inisiator aksi, Dr. Firmansyah, berkunjung ke kantor PWI Lampung pada Rabu, 16 April 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Lampung menyatakan dukungan penuh terhadap Aksi Nyata Lampung Bersama Palestina Jilid 3 yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 19 April 2025. 

Bentuk dukungan ini diwujudkan dengan kesiapan meliput dan ikut serta dalam aksi kemanusiaan tersebut.

Aksi solidaritas yang diinisiasi oleh Aliansi Lampung Bersama Palestina ini akan dimulai pukul 13.00 WIB dengan titik kumpul di Masjid Taqwa Ramayana, kemudian dilanjutkan dengan longmarch menuju Tugu Adipura. 

Dukungan dari PWI Lampung disampaikan saat salah satu inisiator aksi, Dr. Firmansyah, berkunjung ke kantor PWI Lampung pada Rabu, 16 April 2025.

Dr. Firmansyah, yang juga mantan Rektor IIB Darmajaya, menjelaskan bahwa aksi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penderitaan rakyat Palestina yang terus menjadi korban agresi Israel. 

Ia juga menyoroti nasib para jurnalis di Palestina yang menjadi korban kekerasan dalam menjalankan tugasnya.

"Ini bukan hanya panggilan untuk umat Islam, ini adalah panggilan kemanusiaan. Korban bukan hanya warga sipil, tapi juga rekan-rekan seprofesi kita: para jurnalis. Sejak agresi militer Israel pada 7 Oktober 2023, setidaknya 209 jurnalis telah gugur di Palestina. Mereka meninggal saat menjalankan tugasnya untuk menyampaikan kebenaran kepada dunia,” ujar Dr. Firmansyah.

Ia berharap para wartawan di Lampung tidak hanya meliput aksi, tetapi juga menunjukkan solidaritas terhadap rekan-rekan jurnalis yang menjadi korban perang. 

"Jurnalis atau wartawan adalah penjaga nurani publik. Ketika suara mereka dibungkam lewat senjata, maka kita yang hidup dalam kebebasan harus bersuara lebih lantang," tambahnya.

Ketua PWI Lampung, Wirahadikusumah, menyambut baik aksi solidaritas ini dan memastikan bahwa PWI Lampung akan memberikan dukungan secara langsung. 

Ia menegaskan bahwa isu Palestina bukan hanya persoalan politik atau agama, melainkan isu kemanusiaan yang harus diperjuangkan bersama, termasuk oleh para jurnalis.

"Insya Allah saya akan hadir untuk ikut. Anggota kami juga akan meliput dan ikut aksi di sana. Ini adalah panggilan nurani. Sebagai wartawan, kita punya tanggung jawab moral untuk berpihak pada kemanusiaan," kata Wirahadikusumah.

Ia menambahkan bahwa wartawan memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan menyuarakan ketidakadilan. 

"Kepentingan publik adalah utama. Dan saat ini, kepentingan publik adalah menunjukkan solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas. Wartawan harus hadir di tengah masyarakat, bukan hanya untuk meliput, tapi juga untuk menyampaikan bahwa kita peduli," lanjutnya.

Wirahadikusumah juga menekankan bahwa kebebasan pers adalah bagian dari hak asasi manusia, dan kekerasan terhadap jurnalis di Palestina merupakan isu global yang perlu mendapat perhatian.

Ketua Aliansi Lampung Bersama Palestina sekaligus Koordinator Lapangan Aksi Jilid III, Ustadz Yasir, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para wartawan di Lampung atas dukungan mereka sejak aksi pertama pada November 2023.

Ia berharap partisipasi aktif dari seluruh wartawan dalam aksi pada 19 April mendatang.

"Saya adalah saksi, betapa besarnya jiwa-jiwa rekan-rekan media yang ada di Lampung, sejak Aksi Jilid I bulan November 2023, Jilid II Bulan Juni 2024, rekan-rekan media terus berjuang untuk mendukung Aksi Kemanusiaan yang telah dilaksanakan. Ini menunjukkan betapa mulianya para wartawan Indonesia khususnya wilayah Lampung. Kami mengharap, untuk Aksi 19 April nanti, nanti semua ambil peran," pungkas Ustadz Yasir.