Ket Gambar : Kopri PMII Cabang Bandar Lampung bersama DP3A Provinsi Lampung menggelar audiensi pada Senin, 10 Februari 2025. | Ist

Clickinfo.co.id – Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Cabang Bandar Lampung bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Lampung menggelar audiensi pada Senin, 10 Februari 2025.

Pertemuan ini bertujuan untuk membahas langkah-langkah strategis dalam mengatasi maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan pemberdayaan perempuan di Provinsi Lampung.

Ketua Kopri PC PMII Bandar Lampung, Pina, mengungkapkan keprihatinan organisasi terhadap meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. 

"Kami melihat perlu adanya langkah konkret untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, kami juga ingin mendorong peningkatan pemberdayaan perempuan di berbagai sektor," ujar Pina.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DP3A Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, menyambut baik inisiatif Kopri PMII. 

Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kami sangat mengapresiasi komitmen Kopri PMII dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak. Kami siap bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi kepemudaan seperti Kopri, untuk bersama-sama mewujudkan Lampung yang ramah perempuan dan anak," ujar Fitrianita.

Beberapa poin penting yang menjadi hasil dari audiensi ini adalah:

• Peningkatan Edukasi: Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pentingnya kesetaraan gender dan pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
• Kolaborasi Program: DP3A dan Kopri PMII akan bekerja sama dalam merancang dan melaksanakan program-program pemberdayaan perempuan, seperti pelatihan keterampilan, kewirausahaan, dan kepemimpinan.
• Advokasi Kebijakan: Kedua belah pihak akan bersama-sama mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang lebih baik dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak.

Dengan adanya sinergi antara Kopri PMII dan DP3A Provinsi Lampung, diharapkan upaya pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak di Provinsi Lampung dapat lebih efektif. (Fina)