Clickinfo.co.id, Jawa Timur - Dalam rangka meningkatkan mutu serta kompetensi Guru dan Siswa dalam melaksanakan kegiatan pembinaan kesiswaan di Sekolah Komite OSIS Nasional adakan kegiatan DIKLAT managamen kepemimpinan OSIS Madrasah se- Kabupaten Ngawi.

Kegiatan dilaksanakan dilaksanakan pada Hari, Senin 23 Januari 2023 di Aula MAN 2 Ngawi yang berada di Jalan Raya Paron No.2, Kenaiban, Paron, Kec. Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Pujianto, S.Ag., M.Pd.I selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kabupaten Ngawi.

Turut hadir pada kegiatan  ini Ahmad Wahyu Saputra selaku Ketua Umum Komite OSIS Nasional Indonesia, Denis Ainur Romadhoni Ketua Forum OSIS Jawa Timur, PLT. Ketua DPD I Komite OSIS Nasional Provinsi Jawa Barat, Wakir Muhjahidin selaku Pembina Komite OSIS Nasional Bidang Kewirausaahan, Rofi dan Ribhan selaku Training Center ABW Jawa Timur  serta Para Ketua dan Pengurus OSIS MTs Negeri se- Kabupaten Ngawi.

Kegiatan DIKLAT bertujuan supaya Pengurus OSIS dan Guru mendapat ilmu, wawasan, pengetahuan dan pengalaman yang bermanfaat bagi masa depan.

Oleh sebab itu Ketua Umum Komite OSIS Nasional Indonesia langsung turun gunung meninjau Sekolah atau Madrasah yang berhasil dan sukses mencetak Siswa berprestasi.

Peran Pemerintah dalam hal ini sangat diperlukan mengingat perjuangan para Guru di Sekolah atau Madrasah itu perlu di dukung penuh dalam mensukseskan kegiatan pembinaan kesiswaan disekolah.

Maka dengan itu Kami turun langsung ke Sekolah atau Madrasah untuk dalam meninjau langsung sarana dan prasarana fasilitas penunjang kegiatan ESKUL Siswa.

Dari sekian banyak Sekolah atau Madrasah di Jawa Timur MAN 2 Ngawi adalah salah satu yang paling wajib dikunjungi.

Karena MAN 2 Ngawi ini adalah Madrasah ramah anak yang selalu mencetak lulusan terbaik yang cerdas dan agamis di Kabupaten Ngawi.

Oleh karena itu MAN 2 Ngawi berhak dan pantas mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi bahkan Pemerintah Daerah, pungkas wahyu.

RG salah satu pengurus OSIS MAN 2 Ngawi sangat berharap supaya pemerintah mau ikut andil bagian mendengarkan aspirasi kami.

Kami menginginkan adanya tempat berupa masjid untuk dapat melaksanakan kegiatan ibadah dengan baik selama melaksanakan KBM di Madrasah. (Red)