Ket Gambar : Kegiatan Panen Hasil Karya Lokakarya Tujuh Calon Guru Penggerak Angkatan 10 di Aula Hotel Sartika Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024. Foto: Dok Pemkab Pesibar

Clickinfo.co.id – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) memberikan apresiasi yang tinggi terhadap program Guru Penggerak yang telah berjalan di daerah tersebut. 

Hal ini disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., saat membuka kegiatan Panen Hasil Karya Lokakarya Tujuh Calon Guru Penggerak Angkatan 10 di Aula Hotel Sartika Pekon Seray Kecamatan Pesisir Tengah, Minggu, 27 Oktober 2024.

Dalam sambutannya, Audi Marpi mewakili Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., menyampaikan bahwa program Guru Penggerak merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Pesibar. 

"Program ini sejalan dengan visi kami untuk menciptakan generasi muda yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat nasional," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesibar, Edwin Kastolani Burtha, menjelaskan bahwa program Guru Penggerak telah berjalan selama enam bulan dan melibatkan 43 calon guru penggerak serta tujuh pengajar praktik.

 "Melalui program ini, kami berharap para guru dapat meningkatkan kompetensi mereka sebagai pemimpin pembelajaran dan mempersiapkan diri untuk menjadi kepala sekolah atau pengawas," ungkapnya.

Pemkab Pesibar memberikan dukungan penuh terhadap program Guru Penggerak dengan menyediakan berbagai fasilitas dan sumber daya yang diperlukan. 

Selain itu, pemerintah juga telah melaksanakan berbagai program lain untuk meningkatkan kualitas pendidikan, seperti bimbingan teknis implementasi Kurikulum Merdeka dan pembiayaan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan.

"Kami berharap dengan adanya program-program ini, kualitas pendidikan di Pesibar dapat terus meningkat," tambah Audi Marpi.

Asisten I juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran. 

"Di era digital seperti sekarang, guru harus mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran," ujarnya. (Nurman)