
Clickinfo.co.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar rapat evaluasi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Lampung untuk membahas optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Rapat berlangsung di Ruang Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Selatan dan difokuskan pada upaya meningkatkan kontribusi PAD terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Setdakab Lampung Selatan, Supriyanto, menyebutkan bahwa kontribusi PAD Lampung Selatan saat ini masih rendah.
“PAD kita baru menyumbang sekitar 16 persen dari total APBD Tahun Anggaran 2025. Harapannya, melalui rapat ini bisa diperoleh masukan yang konstruktif serta memperkuat sinergi antarinstansi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPKP Perwakilan Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartika Nasution, menekankan pentingnya komitmen kepala daerah dalam mendorong optimalisasi PAD.
“Tidak semua daerah kami evaluasi, hanya empat. Ini menunjukkan perhatian khusus. Kami akan sampaikan langsung kepada Gubernur agar kepala daerah bisa terlibat langsung,” jelas Nani.
Ia juga menyoroti pentingnya pengawasan pada sektor-sektor potensial, seperti pariwisata, terutama pajak hotel dan restoran.
“Masyarakat sudah membayar pajak melalui restoran atau hotel. Namun, belum tentu pengelola menyetorkannya secara optimal ke kas daerah,” tegasnya.
Menurut Nani, tanpa mitigasi yang tepat, potensi kehilangan PAD bisa semakin besar.
Comments (0)
There are no comments yet