Ket Gambar : Pemerintah Pekon Way Sindi kembali menyalurkan BLT-DD Tahap I Tahun 2025. Dok: Ist

Clickinfo.co.id -- Pemerintah Pekon Way Sindi, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahap I Tahun 2025 kepada 15 keluarga penerima manfaat (KPM) pada Kamis (5/6/2025). Penyaluran ini menjadi salah satu agenda rutin pemerintah pekon dalam menjalankan tanggung jawabnya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekretaris Kecamatan Karya Penggawa (mewakili camat), Peratin S Yursan Sang Aji, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Lokal Desa (PLD), Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI), Ketua dan anggota Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), Linmas, seluruh aparatur pekon, serta para penerima manfaat.

Sekretaris Kecamatan Karya Penggawa dalam sambutannya menekankan pentingnya ketelitian pemerintah pekon dalam menyeleksi penerima bantuan, mengingat program ini sangat sensitif dan perlu kebijakan yang akurat. Ia mengingatkan bahwa pendataan yang akurat sangat diperlukan agar bantuan hanya diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 201/PMK.07/2022 yang merupakan perubahan dari PMK Nomor 128/PMK.07/2021.

“Program BLT-DD ini merupakan salah satu bentuk program jaringan pengaman sosial untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19,” jelasnya.

Dari hasil musyawarah pekon, hanya 15 orang yang dinyatakan layak sebagai penerima manfaat BLT-DD tahap I ini. Mereka terdiri dari lansia, yatim piatu, janda, dan jompo yang benar-benar membutuhkan bantuan.

Peratin Yursan Sang Aji menjelaskan bahwa bantuan tahap pertama ini diberikan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan sehingga total yang diterima setiap KPM sebesar Rp900.000 untuk tahap pertama tahun anggaran 2025.

“Bantuan ini diharapkan dapat digunakan sebaik-baiknya dan benar-benar dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari,” pesan Peratin kepada para penerima manfaat. “Semoga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah musim pancaroba seperti sekarang ini,” tandasnya. (Andi)