Ket Gambar : Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat di Provinsi Lampung. Foto: Dok Mapolda Lampung (Clickinfo.co.id/Istimewa)

Clickinfo.co.id - Dirlantas Polda Lampung lepas ratusan pemudik gratis. 

Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1445 H tahun 2024, Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung mengadakan program mudik gratis bagi masyarakat di Provinsi Lampung.

Acara pelepasan mudik gratis ini dilakukan di Mako Ditlantas Polda Lampung oleh Kombes Pol Medyanta pada Kamis, 4 April 2024. 

Sebanyak 15 telah disiapkan untuk mengangkut sekitar 240 pemudik yang akan menuju Yogyakarta dan Solo.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi, menjelaskan bahwa tujuan dari program mudik gratis ini adalah untuk mengurangi kemacetan.

Dan juga kepadatan lalu lintas serta memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga yang pulang kampung.

“Mudik gratis ini bertujuan untuk mengurai kemacetan, serta meminimalisir kepadatan jalan.

“Juga memberikan rasa nyaman dan aman bagi warga yang melaksanakan mudik ke kampung halaman,” ujar Umi.

Program mudik gratis ini juga diharapkan dapat membantu dalam menciptakan kelancaran lalu lintas menjelang Hari Raya Idul Fitri dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

“Alhamdulillah masyarakat antusias dalam mengikuti mudik gratis yang disiapkan oleh Polda Lampung, kami berharap mudik gratis ini bisa membantu masyarakat agar mudik aman dan lancar,” tambah Umi.

Diharapkan dengan adanya program mudik gratis ini, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan lebih tenteram dan aman.

Serta terhindar dari kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi pada masa mudik. 

Program ini tidak hanya memberikan solusi praktis bagi mereka yang ingin pulang kampung tanpa harus memikirkan biaya transportasi.

Tetapi juga berkontribusi secara signifikan dalam menciptakan suasana yang lebih tenteram dan nyaman di jalanan.

Dengan menyediakan transportasi gratis, Polda Lampung juga turut berperan aktif dalam meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas yang mungkin terjadi selama perjalanan. 

Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menciptakan keselamatan bagi para pemudik yang berbondong-bondong pulang ke kampung halaman. (Novis)