Ket Gambar : Camat Panjang, Hendri Satria Jaya. Foto: Diambil langsung oleh Novis

Clickinfo.co.id - Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, tengah bertransformasi dari stigma negatif sebagai daerah dengan lokalisasi menjadi kawasan yang lebih produktif dan bermartabat. 

Upaya pembinaan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan dan ekonomi, menjadi fokus utama pemerintah setempat.

Seperti diketahui, Panjang merupakan salah satu gerbang utama masuk Kota Bandarlampung, dengan aktivitas ekonomi yang cukup tinggi. 

Namun, di balik kejayaannya, kecamatan ini sempat dikenal dengan keberadaan lokalisasi. 

Berkat kerja keras pemerintah dan masyarakat, kini lokalisasi tersebut telah ditutup sejak tahun 2018.

"Meskipun telah ditutup, kami menyadari bahwa perubahan perilaku tidaklah mudah," ujar Camat Panjang, Hendri, Kamis, 22 Agustus 2024.

"Oleh karena itu, kami terus berupaya memberikan pendidikan, penyuluhan, serta berbagai program pemberdayaan masyarakat,” tambah dia. 

Salah satu upaya yang dilakukan adalah memberikan akses pendidikan yang lebih luas bagi masyarakat Panjang. 

Sebanyak 70% warga kecamatan ini telah menikmati pendidikan gratis melalui program Biling yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Selain itu, pemerintah kecamatan juga aktif menjalin kerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memberikan modal tanpa bunga bagi warga yang ingin mengembangkan usaha. 

Hal ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya wirausaha baru dan meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Kami ingin memberikan alternatif mata pencaharian yang lebih baik bagi masyarakat," jelas Hendri. 

"Dengan adanya UMKM, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesejahteraannya secara mandiri,” jelas dia lagi. 

Meski telah banyak kemajuan yang dicapai, tantangan masih tetap ada. 

Beberapa warga masih saja mencoba untuk kembali ke kegiatan yang melanggar hukum. 

Namun, pemerintah kecamatan tetap berkomitmen untuk melakukan pendekatan persuasif dan terus memberikan dukungan kepada masyarakat.

"Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak terkait, kita dapat mewujudkan Panjang yang lebih baik," pungkas Hendri. (Nopis)