Ket Gambar : Suasana khidmat upacara peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di Lapas Kelas IIA Salemba. Dok: Ist

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di lapangan Blok Hunian. Upacara ini menjadi wujud nyata bahwa semangat kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila tetap hidup dan terpatri dalam sanubari setiap warga negara, termasuk mereka yang tengah menjalani masa pidana.

Kepala Lapas Kelas IIA Salemba, Mohamad Fadil, bertindak sebagai inspektur upacara. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural, pegawai, dan warga binaan. Dalam amanatnya, Fadil membacakan pidato dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menekankan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara, pandangan hidup bangsa, serta pemersatu dalam keberagaman.

“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa,” tegas Fadil. “Meski berada di sini, semangat Pancasila harus tetap menyala di hati kita. Jadikanlah momen ini sebagai refleksi untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik.”

Fadil juga menegaskan bahwa upacara ini bukan hanya kegiatan seremonial rutin, tetapi juga bagian dari program pembinaan kepribadian yang intensif. Dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila, diharapkan para warga binaan dapat memahami dan mengamalkan prinsip-prinsip luhur bangsa sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka siap berkontribusi secara positif.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila ini menjadi momentum penting bagi kami untuk terus menanamkan rasa nasionalisme kepada seluruh warga binaan,” ujar Fadil. “Kami berharap semangat Pancasila dapat menjadi bekal bagi mereka menghadapi tantangan di masa depan dan menjadi pribadi yang lebih baik.”

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapas Salemba ditutup dengan sesi foto bersama seluruh pejabat struktural, pegawai, dan warga binaan. (Hendra)