Komite OSIS Nasional Dukung Bela Negara Siswa Bermasalah Ala Gubernur Jawa Barat
-
Aidil
- 04 May 2025

Clickinfo.co.id - Komite OSIS Nasional menyatakan dukungan penuh terhadap inisiatif Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menggelar pendidikan karakter bela negara bagi siswa yang memiliki permasalahan perilaku.
Dukungan ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Komite OSIS Nasional Indonesia, Ahmad Wahyu Saputra, menyusul adanya program pelatihan khusus yang melibatkan unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai pembina.
Ahmad Wahyu Saputra, yang juga merupakan alumni Lembaga Ketahanan Nasional (LEMHANNAS RI) dan peserta Pendidikan Kader Pemuda Bela Negara (PKPBN) Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, menyoroti berbagai permasalahan peserta didik yang menjadi perhatian bersama, seperti tawuran, seks bebas, penyalahgunaan narkoba, melawan orang tua dan guru, terlibat judi online, pinjaman online, hingga geng motor.
"Permasalahan peserta didik adalah suatu hal yang mesti bersama-sama kita benahi sejak dini, supaya kedepannya regenerasi bangsa ini menjadi lebih baik dari seluruh aspek kehidupannya, baik di dalam sekolah maupun di lingkungan masyarakat," ungkap Ahmad Wahyu Saputra dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Mei 2025.
Ia menilai, kebijakan yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat, yang saat ini dijabat oleh Dedi Mulyadi, dalam membina pendidikan karakter siswa bermasalah dengan metode penanganan khusus patut didukung.
Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan TNI dalam pembinaan ini dianggap sebagai langkah positif.
"Mengingat kedisiplinan yang diterapkan oleh para pelatih dari unsur Tentara ini akan berefek bagus bagi karakter siswa dikemudian hari," ujarnya.
Ahmad Wahyu Saputra menegaskan bahwa kegiatan ini bukanlah wajib militer, melainkan sebatas penguatan pendidikan karakter dalam ranah bela negara.
Menurutnya, bela negara tidak hanya terbatas pada fisik, tetapi juga meliputi peningkatan kesadaran, pengembangan karakter, dan partisipasi dalam pembangunan bangsa.
Dalam konteks siswa bermasalah, fokus utama adalah pada pengembangan karakter dan partisipasi generasi muda dalam pembangunan bangsa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Komite OSIS Nasional dari Dinas Pendidikan Purwakarta, sebanyak 39 siswa SMP di Kabupaten Purwakarta mengikuti program "Pelatihan Penguatan Karakter Bela Negara".
Kegiatan yang berlangsung selama 14 hari di Resimen Armed Sthira Yudha Purwakarta ini memberikan pembinaan berupa pendidikan karakter dan wawasan umum kemiliteran seperti Pendidikan Baris Berbaris (PBB) serta penanaman kedisiplinan.
Para siswa yang mengikuti program ini merupakan siswa yang memiliki tingkat kenakalan remaja yang tinggi dan memerlukan pembinaan khusus.
Ahmad Wahyu Saputra menambahkan bahwa Komite OSIS Nasional juga memiliki program serupa, salah satunya adalah kegiatan pendidikan Kader OSIS Bela Negara.
Ia menilai langkah Gubernur Jawa Barat sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045, yang merupakan salah satu cita-cita Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Apa yang sedang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat perlu kita dukung secara bersama-sama, mengingat asta cita dari Presiden Prabowo Subianto salah satu diantaranya adalah mewujudkan Indonesia Emas Tahun 2045. Maka dari itu, yuk bersama-sama membina anak muda kita menjadi generasi yang unggul dan berprestasi," pungkas Ahmad Wahyu Saputra.
Comments (0)
There are no comments yet