Progresif dan Mambumi: Cabang-cabang MI Lampung Menjawab Tantangan Zaman

Progresif dan Mambumi: Cabang-cabang MI Lampung Menjawab Tantangan Zaman
Ket Gambar : Tiga cabang MI di Lampung, yakni MI Lampung Tengah, MI Bandar Lampung, dan MI Lampung Selatan, menggelar program Beasiswa Talk. | Ist

Clickinfo.co.id - Tiga cabang Milenial Indonesia (MI) di Lampung, yakni MI Lampung Tengah, MI Bandar Lampung, dan MI Lampung Selatan, menunjukkan kiprah progresif dan relevan dengan tantangan zaman melalui berbagai program inovatif. 

Gerakan mereka menyentuh isu-isu krusial bagi generasi muda, mulai dari pendidikan, industri kreatif, hingga keadilan sosial.

MI Lampung Tengah, di bawah kepemimpinan Rio Hermawan, membuat terobosan dengan program Beasiswa Talk.

Acara ini menghadirkan Fikria Shaleha, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh studi Magister Computer Science di Peter The Great St. Petersburg Polytechnic University, Rusia.

"Harapannya dapat menginspirasi dan memberikan koneksi serta insight bagi peserta," ujar Rio Hermawan. 

Ia menambahkan bahwa MI Lampung Tengah akan terus konsisten menjadi wadah progresif yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, dengan cita-cita "Dari Lampung Tengah untuk Indonesia." 

Program ini juga membuka peluang kerja sama antara mahasiswa Rusia dan Lampung, serta mendorong diaspora pemuda Lampung Tengah.

Sementara itu, MI Bandar Lampung yang dinakhodai Fadhil Budi, fokus pada pengembangan industri kreatif. Mereka menyelenggarakan Visit Agency ke Boom Creative, sebuah agensi kreatif nasional. 

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman langsung kepada peserta tentang cara kerja industri kreatif dan bagaimana kaum muda dapat berperan aktif di dalamnya.

Fadhil menekankan bahwa inisiatif ini merupakan titik balik penting bagi gerakan pemuda untuk terus mengeksplorasi peluang-peluang tak terbatas di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Di sisi lain, MI Lampung Selatan yang dipimpin Kadek Marutha, mengangkat isu pendidikan dari sudut pandang yang lebih mendalam melalui diskusi sosial bertajuk Quo Vadis Pendidikan Proletar?. 

Diskusi ini, yang mengusung semangat pemikiran Paulo Freire, mengajak peserta untuk merefleksikan bagaimana sistem pendidikan saat ini masih menciptakan ketimpangan.

Diskusi tersebut menghadirkan Ketua Umum PW Persiapan HIMA Persis Lampung, Fahmi Hamdi Muhammad Iqbal, untuk bersama-sama membahas tantangan pendidikan di masyarakat. 

MI Lampung Selatan dinilai berani menyentuh akar struktural persoalan, menunjukkan kedewasaan intelektual dalam gerakannya.

Ketiga kegiatan ini menegaskan komitmen MI Lampung untuk tidak hanya sekadar adaptif, tetapi juga progresif dan substansial.

Melalui aksi nyata, MI Lampung berupaya menginspirasi generasi muda untuk berani bermimpi, berpikir kritis, dan bertindak. 

Organisasi ini bertekad untuk terus menunjukkan bahwa konsistensi, substansi, dan keberanian melawan arus adalah mungkin dan sangat diperlukan.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment