Bandarlampung Diterjang Banjir, Relawan Peduli AlQuds yang Juga Korban Justru Bergerak Bantu Sesama
-
Aidil
- 21 April 2025

Clickinfo.co.id – Hujan deras yang mengguyur Kota Bandarlampung kembali memicu banjir di sejumlah titik pada Senin, 21 April 2025.
Bencana ini menyebabkan rumah warga terendam dan aktivitas lumpuh, namun di tengah kesulitan, semangat solidaritas justru menyala kuat dari para korban itu sendiri.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandarlampung saat ini masih terus berkoordinasi melakukan proses evakuasi warga terdampak.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandarlampung, Dedi Kurniawan, menyatakan situasi bencana sejauh ini masih dalam keadaan terkendali, meski tantangan tetap ada, terutama di kawasan pesisir yang airnya masih tergenang akibat air laut yang belum surut.
"Untuk sementara masih proses evakuasi dan dalam keadaan terkendali," ujar Dedi Kurniawan kepada awak media.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah berada di perbatasan Kelurahan Labuhan Dalam dan Rajabasa Raya.
Di lokasi ini, sedikitnya 30 rumah warga dilaporkan terendam banjir.
Yasir Setiawan, Ketua Relawan Peduli AlQuds yang ironisnya juga menjadi korban banjir, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi yang berulang ini.
“Lingkungan saya kembali banjir. Ini bukan lagi sekadar bencana alam, tapi juga bencana kelalaian,” tegas Yasir.
Ia mencontohkan, rumahnya yang sudah ditinggikan satu meter sejak tahun 2017 ternyata tetap tidak luput dari rendaman air.
Ia juga menyoroti fakta bahwa lokasi banjir ini hanya berjarak selemparan batu dari rumah Ketua DPRD Kota Bandarlampung.
Selain di Labuhan Dalam dan Rajabasa Raya, banjir parah juga terjadi di wilayah Panjang, khususnya di Kelurahan Panjang Utara.
Proses evakuasi warga dilakukan di dua titik rawan, yakni Jl. Kampung Baru dan Jl. Teluk Semangka 1. Laporan dari lapangan menyebutkan, rumah-rumah warga terendam air setinggi pinggang orang dewasa, akses jalan tertutup total oleh genangan, dan seluruh aktivitas warga di area tersebut terhenti.
Di tengah musibah yang dialami, Yasir Setiawan dan timnya dari Relawan Peduli AlQuds tidak hanya berdiam diri meratapi nasib.
Alih-alih hanya mengeluh, mereka justru langsung turun tangan membantu sesama korban banjir.
Relawan ini mengambil inisiatif cepat dengan membuka donasi nasi bungkus untuk didistribusikan kepada warga yang membutuhkan makanan siap santap.
“Hingga hari ini, hampir 1.000 nasi bungkus telah kami distribusikan ke lokasi-lokasi terdampak,” ujar Yasir.
Ia menambahkan bahwa aksi ini adalah bentuk kecil dari solidaritas yang besar yang digalang oleh komunitasnya untuk meringankan beban korban.
Satu porsi nasi bungkus senilai Rp15.000,- menjadi harapan sederhana bagi warga terdampak banjir yang kesulitan untuk memasak atau mencari makanan di tengah genangan air.
Masyarakat yang ingin berpartisipasi dan berbagi dalam aksi kemanusiaan ini dapat menyalurkan donasinya melalui rekening:
Bank BSI
No. Rek: 7139291632
an: Yayasan R.P AlQuds
Untuk membedakan donasi banjir ini dengan donasi untuk Palestina, donatur diminta menambahkan kode 35 di akhir nominal transfer (contoh: Rp100.035,-).
Konfirmasi donasi dapat dilakukan dengan menghubungi nomor 0822-7990-2849 atau 0877-4388-7214.
Menutup pernyataannya, Yasir Setiawan menyerukan pentingnya kebersamaan dalam menghadapi bencana.
"Ini adalah saatnya kita bersatu. Jangan biarkan mereka berjuang sendiri,” pungkasnya.
Comments (0)
There are no comments yet