Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay Ikuti Upacara Peringatan Kelahiran Pancasila
-
Clarissa
- 01 June 2023

Clickinfo.co.id , BANDAR LAMPUNG - Ketua DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay SH., MH menghadiri peringatan kelahiran Pancasila yang ke 78 yang dilaksanakan di Lapangan Korpri, Teluk Betung. Kamis (01/06/2023)
Dalam kegiatan tersebut diketahui, Mingrum Gumay menjadi petugas pembacaan teks Pancasila yang mengelilingi Forkopimda Provinsi Lampung.
Saat ditemui, Mingrum Gumay menyebutkan bahwa hari kelahiran pancasila ini sebagai momentum untuk memperkuat, mempertebal rasa, cara berpikir dan bertindak dalam pengambilan keputusan baik secara individu maupun kelompok yang diharapkan pada akhirnya memberikan suatu keputusan yang dapat mengakomodir dari seluruh kepentingan yang ada.
“Kita butuh satu persamaan cara pandang yang sama dalam berbangsa dan bernegara, ini untuk menjadi pengikat satu sama lain yang mana irisan dalam perbedaan dapat disatukan ketika sudut pandangnya sama, tidak mudah terpecah atau dibelah oleh pihak manapun“, Ujar Mingrum.
Mingrum Gumay yang juga dikenal sebagai Inisiator Salam Pancasila di Lingkungan DPRD Lampung meminta kepada seluruh peserta kegiatan harlah Pancasila untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila secara masif dan menyeluruh baik di lingkungan pekerjaan maupun di tengah masyarakat.
“Masifnya perubahan di era digital menjadi satu tantangan besar bagi kita dalam menjaga dan merawat Pancasila, Indonesia akan terus ada dan tetap ada jika dasar negaranya tetap kokoh dan terjaga, Pancasila tidak akan usang oleh waktu“, Lanjutnya.
Terakhir ia meminta kepada seluruh elemen yang hadir untuk menjaga stabilitas dan kondusifitas dalam rangka menjelang kontestasi Pilkada dan Pileg yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Kontestasi itu ada menang ada kalah, yang menang tidak bisa euporia berlebihan, yang kalah tidak bisa menahan arus penyeselan, bersaingnya gagasan, ide dan visi-misi. Memiliki hak atas demokrasi adalah Rakyat, jadi yakinkan saja melalui prestasi yang telah dilakukan, politik tidak boleh saling memecah belah apalagi menggunakan identitas sehingga muncul mayoritas dan minoritas nantinya“, Tutupnya. (**)
Comments (0)
There are no comments yet