Keracunan Massal Siswa SD di Tanggamus, Dapur MBG Dituding Biang Kerok
-
Aidil
- 25 August 2025

Clickinfo.co.id – Kasus keracunan massal yang menimpa puluhan siswa SDN 1 Way Jaha, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, memicu sorotan.
Berdasarkan hasil laboratorium UPTD Balai Labkesda Provinsi Lampung, menu lele goreng dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) terbukti terkontaminasi bakteri mematikan Salmonella dan beberapa bakteri berbahaya lainnya.
Temuan ini memicu respons keras dari Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Nusantara Indonesia (LPKNI) Tanggamus, Yuliar Baro atau akrab disapa Bang Vero.
Ia dengan tegas menuding dapur MBG sebagai sumber utama keracunan dan menuntut penutupan permanen.
“Dapur MBG itu jelas kumuh, jorok, dan sama sekali tidak layak! Anak-anak sampai keracunan karena makanan dari dapur seperti kandang ayam. Tidak ada alasan lagi, dapur MBG yang jadi sumber penyakit harus segera ditutup permanen,” kecam Vero, Senin, 25 Agustus 2025.
Menurut Vero, kasus ini bukan sekadar kelalaian kecil, melainkan kelalaian fatal yang mengorbankan kesehatan siswa.
Ia menilai pemerintah daerah telah gagal total dalam mengawasi dapur MBG yang seharusnya menjamin kualitas makanan sehat bagi anak-anak sekolah.
“Program makan bergizi itu seharusnya menyehatkan, bukan malah mencelakakan. Kalau dapur masih jorok begini, lebih baik dihentikan saja daripada anak-anak jadi korban,” tegasnya.
LPKNI mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk segera menindak pengelola dapur MBG yang lalai, sekaligus menutup dapur yang tidak memenuhi standar kebersihan.
Tuntutan ini muncul setelah fakta laboratorium membuktikan kontaminasi serius pada makanan yang dikonsumsi oleh para siswa. (Alfian)
Comments (0)
There are no comments yet