Kabupaten Probolinggo Optimis Menuju Bebas Stunting

Kabupaten Probolinggo Optimis Menuju Bebas Stunting
Ket Gambar : Kabupaten Probolinggo menorehkan optimisme baru dalam upaya menangani masalah stunting yang telah lama menghantui. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Kabupaten Probolinggo Optimis menuju bebas stunting.

Kabupaten Probolinggo menorehkan optimisme baru dalam upaya menangani masalah stunting yang telah lama menghantui. 

Dengan program terintegrasi yang ambisius dan komprehensif, pemerintah setempat bersama masyarakatnya bertekad untuk mencapai status bebas stunting dalam beberapa tahun mendatang.

Plh Bupati Probolinggo Heri Sulistyanto, mengumumkan kemajuan signifikan dalam perjuangan melawan stunting. 

Dalam paparannya, dia menekankan komitmen kuat pemerintah daerah untuk mengatasi masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak.

"Kami dengan penuh tekad dan semangat, bersama-sama dengan masyarakat Probolinggo, melangkah maju dalam upaya mengakhiri stunting di wilayah kami," ujar Plh Bupati Heri, Rabu, 29 Mei 2024. 

Menurut data terbaru yang disampaikan dalam konferensi tersebut, angka stunting di Kabupaten Probolinggo telah mengalami penurunan yang signifikan dari 35,4% menjadi 12,77%. 

Meskipun penurunan tersebut sudah menunjukkan kemajuan yang baik, pemerintah daerah tidak berpuas diri dan terus berupaya untuk menekan angka stunting lebih jauh lagi.

Salah satu langkah penting yang diambil adalah pembentukan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk perwakilan dari pemerintah, militer, dan organisasi masyarakat. 

Tim ini bertugas untuk merancang dan melaksanakan program-program intervensi yang tepat sasaran, mulai dari penyuluhan gizi hingga akses layanan kesehatan yang lebih baik.

Heri Sulistyanto juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menggunakan pendekatan data-driven dalam menangani masalah stunting. 

"Kami memanfaatkan data hasil penimbangan dan pendataan keluarga untuk mengidentifikasi keluarga-keluarga yang berisiko tinggi dan menyasar intervensi kami ke sana," tambahnya.

Selain itu, program pencegahan stunting juga melibatkan peran serta aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk ibu-ibu PKK, tokoh agama, dan pemuda-pemudi. 

Mereka secara aktif terlibat dalam penyuluhan-penyuluhan tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan anak.

Heri juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya penurunan stunting di Probolinggo. 

"Kami percaya dengan kerja keras dan kolaborasi semua pihak, kita akan mewujudkan impian bersama: Probolinggo bebas stunting," tutupnya. (Edy)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment