Ket Gambar : GPL & FPL Pesawaran Sukses Adakan Sharing Untuk Para Pemuda, Minggu (27/8/23) Foto: Nana Maulana

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - GPL & FPL Pesawaran berkolaborasi bersama Ruang Kolektif Lampung & Duta Besar Indonesia menyelenggarakan kegiatan Sharing Session With Duta Besar Indonesia dengan tema “Peran Pemuda Untuk Negara” pada hari Minggu, 27 Agustus 2023 secara daring via Google Meet.

Kegiatan tersebut diisi langsung oleh Bapak Iwan Bogananta selaku Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara dan Bapak Dr. H. Hajriyanto Y. Thohari selaku Duta Besar Indonesia untuk Lebanon yang di ikuti ratusan peserta dari kalangan pemuda/i. Sharing Session kali ini dibagi menjadi 2 sesi dimana pada sesi pertama akan diisi oleh Bapak Iwan Bogananta selaku Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara dan sesi kedua diisi oleh Bapak Dr. H. Hajriyanto Y. Thohari selaku Duta Besar Indonesia untuk Lebanon.

M. Fakhri Azmi selaku Koordinator Forum Pelajar Lampung (FPL) Kabupaten Pesawaran, menyampaikan kesannya bahwa Pengalaman pertama yang luar biasa dapat berbincang langsung bersama dua duta besar Indonesia yaitu bapak Iwan Bogananta dan bapak Hajriyanto Thohari, duta besar yang diangkat langsung oleh pak presiden Joko Widodo. Sungguh pengalaman langka yang saya dapat ketika mengobrol dengan para pembicara mengenai perkembangan pemuda Indonesia di negera luar sana dan juga kita dapat tahu bahwa ada organisasi seperti FPL pesawaran ini yang berdiri di negara sana," ujarnya.

Selain itu, Fakhri menyampaikan untuk para pemuda Saya berharap Pelajar-pelajar khususnya di Lampung sadar bahwa untuk menciptakan generasi emas Indonesia kita wajib menyatukan pikiran kita satu sama lain sehingga terciptalah suatu pola pikir negara yang maju dan pesat.

Adapun Kahfie Waksa Syachwali selaku Pendiri Ruang Kolektif Lampung menyampaikan pendapatnya terkait pemuda, Negara yang tercipta dari kecintaan anak-anak bangsa pada Ibu Pertiwinya. Mari kita isi lagi ruang-ruang Pemuda yang bicara tentang kemajuan bangsa, melakukan langkah-langkah sederhana yang bermanfaat bagi sekitar kita. Sesederhana mengajar adik-adik kita mengaji, berpartisipasi secara aktif di ruang diskusi, dan terus belajar.

Nana Maulana selaku salah satu Pendiri Gebyar Pelajar Lampung (GPL), menyampaikan peran pemuda Indonesia khususnya Pemuda di Provinsi Lampung, Kita para pemuda harus beripikir positif, bergerak aktif dan berdampak untuk memberikan kebermanfaatan baik di lingkungan sekitar, dimulai dari keluarga, masyarakat serta negara Indonesia. Pada dasarnya kita selaku pemuda menjadi penggerak dalam pergerakan untuk memajukan Indonesia.

Pagi ini sesi pertama sharing kali ini, bapak Iwan Bogananta selaku Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Albania dan Makedonia Utara, menjelaskan dan memberikan motivasi kepada para peserta Jangan takut mengambil peluang dan risiko. Anda sebagai generasi muda masih memiliki banyak waktu untuk belajar dari kesalahan akibat mengambil peluang dan risiko tersebut. Pemuda Indonesia bukan hanya masa depan negara kami, tapi kalian adalah masa kini kami. Jadikan itu berarti, sekarang.

Sesi selanjutnya disampaikan oleh bapak Dr. H. Hajriyanto Y. Thohari selaku Duta Besar Indonesia untuk Lebanon menyampaikan motivasi kepada para peserta bahwa Pemuda Indonesia selalu memainkan peran sentral dalam sejarah Indonesia, dan merupakan kunci Visi Indonesia 2045 dimana Indonesia bertujuan untuk menjadi negara dengan perekonomian terbesar keempat di dunia. Berkontribusi untuk negara kita harus dimulai dari individu. Mulailah tindakan kecil dan nyata, dan akhiri dengan tindakan besar dalam jangka panjang. Indonesia emas bisa didapatkan dengan cara menanam rasa cinta tanah air tanpanya bonus demografis hanya angka data pemuda yang kebingungan menentukan arah tanah air kita adalah harta karun dunia berlimpah ruah kekayaan alam dan budaya sebagai pemuda yang lahir dari tanah yang penuh sejarah kita harus sadar kita harus peka tanah kita tanah surga  pemuda adalah ujung tombak suatu negara tajam, melesat ,dan gesit mengarah pada cita-cita. (Nana Maulana)