FKIP Unila Sambut Hangat Mahasiswa SEA Teacher dari Filipina

FKIP Unila Sambut Hangat Mahasiswa SEA Teacher dari Filipina
Ket Gambar : FKIP Universitas Lampung (Unila) resmi menyambut kedatangan tujuh mahasiswa peserta Program SEA Teacher 2024 dari Filipina. Foto: Dok Unila

Clickinfo.co.id - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) resmi menyambut kedatangan tujuh mahasiswa peserta Program SEA Teacher 2024 dari Filipina. 

Para mahasiswa ini berasal dari tiga universitas terkemuka di Filipina, yaitu University of Santo Tomas, Saint Mary’s University, dan Bicol University.

Acara penyambutan yang berlangsung di Ruang Sidang FKIP Unila pada Selasa, 5 November 2024 berlangsung hangat. 

Dekan FKIP Unila, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., beserta jajarannya menyambut langsung kedatangan para mahasiswa asing ini.

Program SEA Teacher bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran mahasiswa pendidikan di kawasan Asia Tenggara. 

Dengan mengikuti program ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman mengajar di negara lain, belajar tentang sistem pendidikan yang berbeda, serta memperkaya wawasan budaya.

Selama satu bulan ke depan, para mahasiswa SEA Teacher akan melaksanakan praktik mengajar di SMA YP Unila dan SLB Insan Madani Kota Metro. 

Mereka akan didampingi oleh “SEA Teacher Buddy” dari mahasiswa FKIP Unila yang akan membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru dan budaya Indonesia.

Salah satu tujuan utama program ini adalah memperkenalkan budaya Indonesia, khususnya budaya Lampung, kepada mahasiswa asing. 

Oleh karena itu, selain kegiatan belajar mengajar, para mahasiswa SEA Teacher juga akan diajak untuk mengikuti berbagai kegiatan budaya dan wisata.

“Kami berharap para mahasiswa SEA Teacher dapat mengenal dan mempelajari bahasa Indonesia, budaya, dan tradisi masyarakat Lampung, serta mengenal Lampung lebih dekat,” ujar Prof. Sunyono.

Universitas Lampung memberikan dukungan penuh terhadap program SEA Teacher. 

Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., telah menyediakan fasilitas yang memadai bagi para mahasiswa SEA Teacher, termasuk akomodasi di Rusunawa.

Sementara, Shirlene O. Buahon, salah satu mahasiswa dari Saint Mary’s University, mengaku sangat antusias mengikuti program ini. 

Ia berharap dapat belajar banyak tentang budaya Indonesia dan menjalin persahabatan dengan mahasiswa Indonesia.

Diketahui, program SEA Teacher diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pendidikan di kedua negara. 

Melalui pertukaran budaya dan pengalaman, mahasiswa dari kedua negara dapat saling belajar dan memperkaya wawasan. 

Selain itu, program ini juga dapat memperkuat kerjasama antara perguruan tinggi di Indonesia dan Filipina. (Nadillah)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment