Setahun Perjuangan, Tanah Tanjung Kemala Kembali ke Masyarakat Adat Tamansari

Setahun Perjuangan, Tanah Tanjung Kemala Kembali ke Masyarakat Adat Tamansari
Ket Gambar : Ribuan masyarakat adat, ahli waris, dan anggota Aliansi Masyarakat Menggugat berkumpul di Kabun Tanjung Kemala Desa Tamansari untuk memperingati satu tahun kembalinya tanah adat seluas 329 dan 229 hektar dari PTPN7. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Setahun perjuangan, tanah Tanjung Kemala kembali ke masyarakat adat Tamansari

Ribuan masyarakat adat, ahli waris, dan anggota Aliansi Masyarakat Menggugat berkumpul di Kabun Tanjung Kemala Desa Tamansari untuk memperingati satu tahun kembalinya tanah adat seluas 329 dan 229 hektar dari PTPN7. 

Acara ini diwarnai dengan pembacaan Surat Yasin, istighosah, dan tausiyah, serta pemotongan tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.

Perjuangan panjang selama empat tahun, dengan satu tahun terakhir bersama Aliansi Masyarakat Menggugat menduduki lahan 329 di luar aset PTPN7, akhirnya membuahkan hasil. 

Tanah ulayat yang selama ini dikuasai PTPN7 tanpa dasar hukum yang sah, kini kembali ke tangan masyarakat adat Tamansari.

Momen ini menandai kemenangan bagi masyarakat adat Tamansari dalam memperjuangkan hak mereka atas tanah leluhur. 

Ketua Adat, M Yusuf Indra, menyerahkan mandat kepada Kepala Desa Tamansari, Fabian Jaya, untuk membagikan tanah kepada masyarakat adat, ahli waris, dan para pejuang yang membantu perjuangan ini.

Kepala Desa Tamansari, Fabian Jaya, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam perjuangan ini. 

“Kami berharap dengan kembalinya tanah ulayat ini, kehidupan masyarakat adat Tamansari akan semakin sejahtera,” kata dia, Kamis, 27 Juni 2024.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD Pesawaran, juga turut memperkuat perjuangan masyarakat adat Tamansari. 

Anggota Komisi I DPRD Pesawaran, Punjadi, menyerahkan surat rekomendasi kepada Kepala Desa Tamansari untuk meningkatkan status tanah di desanya.

Mewakili Bupati Pesawaran, Staf Ahli Bupati Joni Arizoni, menyampaikan pesan agar semua pihak menjaga kondusifitas dan melanjutkan perjuangan untuk mewujudkan cita-cita bersama.

Kegiatan ini diharapkan juga dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat adat lainnya dalam memperjuangkan hak-hak mereka. 

Perjuangan masyarakat adat Tamansari menunjukkan bahwa dengan tekad dan persatuan, keadilan dan kesejahteraan dapat diraih. (Dahron)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment