Di Solo, Ketum Bela Budaya Nusantara Minta Restu Jokowi

Di Solo, Ketum Bela Budaya Nusantara Minta Restu Jokowi
Ket Gambar : Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, Mulyono, menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, di kediaman pribadi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 9 Juni 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Ketua Umum Bela Budaya Nusantara, Mulyono, menemui Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, di kediaman pribadi Jokowi di Solo, Jawa Tengah, pada Senin, 9 Juni 2025.

Pertemuan ini bertujuan memperkenalkan paguyuban tersebut dan memohon doa restu terkait upaya pelestarian budaya Nusantara.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Mulyono menjelaskan bahwa Bela Budaya Nusantara hadir sebagai gerakan yang berkomitmen untuk melestarikan, menjaga, dan mengembangkan kekayaan budaya Nusantara di tengah derasnya arus globalisasi.

“Kami memperkenalkan bahwa Bela Budaya Nusantara hadir sebagai wadah bagi masyarakat yang peduli terhadap warisan budaya bangsa. 

Tujuan kami adalah menjaga nilai-nilai luhur budaya agar tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang,” ujar Mulyono.

Selain memperkenalkan organisasi, Mulyono juga menyampaikan salam hormat dari seluruh jajaran pengurus Bela Budaya Nusantara Provinsi Lampung kepada Jokowi. 

Ia juga memohon doa restu agar perjuangan dan cita-cita Bela Budaya Nusantara dalam merawat budaya bangsa senantiasa diberi kelancaran dan keberkahan.

Mulyono menyebut pertemuan dengan Jokowi sebagai “suntikan semangat yang luar biasa” bagi perjuangan Bela Budaya ke depan.

Menurutnya, ini adalah momentum bagi Bela Budaya Nusantara untuk terus eksis dan berkontribusi bagi masyarakat dalam merawat, menjaga, dan melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Meski berlangsung singkat, Mulyono mengatakan Presiden Jokowi menyambut baik tujuan besar dibentuknya Paguyuban Bela Budaya Nusantara.

"Alhamdulillah Bapak Jokowi menyambut baik dan mendukung segala apa yang menjadi tujuan kita. Beliau juga mengatakan keinginan untuk bisa bertemu dengan seluruh pengurus Bela Budaya," pungkas Mulyono.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment