
Clickinfo.co.id - Bandarlampung raih sertifikat eliminasi malaria dari Kemenkes.
Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Bandarlampung di bidang kesehatan.
Dalam rangka Peringatan Hari Malaria Sedunia, Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menerima Sertifikat Eliminasi Malaria dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Penyerahan sertifikat ini dilakukan langsung oleh Wakil Menteri Kesehatan di Aula Siwabessy Gedung DR Sujudi Kementerian Kesehatan RI pada hari Senin, 24 Juni 2024.
Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan komitmen penuh Pemkot Bandarlampung dalam memerangi penyakit malaria.
Upaya pengendalian dan penanggulangan malaria di Bandar Lampung telah menunjukkan hasil yang signifikan.
Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya tiga indikator utama eliminasi malaria, yaitu:
Nilai API (Annual Parasite Incidence) atau angka kesakitan malaria/insidens malaria, di 3 tahun terakhir kurang dari 1 per 1000 penduduk
Nilai SPR (Slide positivity rate), yang didefinisikan sebagai jumlah kasus malaria yang dikonfirmasi laboratorium per 100 kasus dugaan yang diperiks di 3 tahun terakhir kurang dari 5 %
Tidak di temukan kasus Indigenous (kasus penularan setempat) selama 3 tahun terakhir (nol kasus)
Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemkot Bandarlampung dalam mewujudkan kota yang sehat dan bebas dari penyakit menular, termasuk malaria.
Sertifikat eliminasi malaria ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Pemkot Bandarlampung untuk terus meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian malaria.
Sekedar informasi, upaya Pemkot Bandarlampung dalam memerangi malaria tidak hanya terfokus pada aspek kesehatan, tetapi juga melibatkan berbagai sektor terkait.
Kolaborasi lintas sektoral ini terbukti efektif dalam menekan angka kasus malaria di Bandarlampung.
Pemkot Bandarlampung terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya malaria dan pentingnya menjaga kesehatan lingkungan.
Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan, serta penyemprotan nyamuk secara berkala di wilayah-wilayah yang rawan malaria.
Dengan komitmen dan kerjasama yang kuat dari semua pihak, diharapkan Bandarlampung dapat terus mempertahankan status eliminasi malaria dan mewujudkan kota yang sehat dan bebas dari penyakit menular. (Kwt)
Comments (0)
There are no comments yet