Arinal: 79,5%, Target Partisipasi Pemilih Pemilu-Pilkada 2024 di RPJMN 2020-2024

Arinal: 79,5%, Target Partisipasi Pemilih Pemilu-Pilkada 2024 di RPJMN 2020-2024
Ket Gambar : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pada Malam Silaturahmi Forkopimda Lampung, Penyelenggara Pemilu, Bersama Ketua Partai Politik Tingkat Provinsi Lampung di runjab Gubernur Lampung, Mahan Agung, Bandarlampung, Kamis (7/12/2023) malam. | Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyebut, pemerintah menargetkan penaikan tingkat partisipasi politik rakyat pemilih Pemilu dan Pilkada 2024 secara nasional hingga sebesar 79,5 persen seperti tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bilang, pemerintah daerah setempat juga berharap agar capaian tingkat partisipasi politik rakyat pemilih Pemilu 2019 di Lampung mencapai sebesar 81 persen atau lebih tinggi dari target nasional dalam RPJMN 2015-2019  sebesar 77,5 persen, sebisa mungkin dapat terulang, atau bahkan lebih. Tinggi.

Tingkat partisipasi pemilih, ujar Arinal, adalah salah satu indikator utama keberhasilan pelaksanaan Pemilu.

"Pada pelaksanaan Pemilu 2019, jumlah partisipasi pemilih di Lampung 81 persen, lebih tinggi dari target RPJMN 2015-2019 sebesar 77,5 persen. Harapan kita bersama, kesuksesan pencapaian target partisipasi pemilih dapat terulang atau lebih tinggi pada pelaksanaan Pemilu 2024, dimana target tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada 2024 dalam RPJMN 2020-2024 sebesar 79,5 persen," ujarnya.

Arinal mengintensi harapan tersebut dalam penggalan pidatonya saat kata sambutan taja Malam Silaturahmi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lampung, Penyelenggara Pemilu Bersama Ketua Partai Politik Tingkat Provinsi Lampung di rumah dinas jabatan Gubernur Lampung, Mahan Agung, Sumur Batu, Telukbetung Utara, Bandarlampung, Kamis (7/12/2023) malam.

Indikator berikut dalam mengukur sukses Pemilu lanjut dia, adalah situasi tertib dan tenteram dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Saya selaku gubernur meminta aparat keamanan dan aparatur pemerintahan sampai tingkat desa di 15 kabupaten/kota perlu mengawal pelaksanaan Pemilu dari pelaksanaan hingga pemungutan suara."

Selain itu, imbuh gubernur latar insinyur, eks Sekdaprov Lampung 2014–2016 ini, perlu dilakukannya deteksi dini dan cegah dini adanya potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang berpotensi menggagalkan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.

Karenanya, dia mengajak semua pihak sesuai batasan kewenangan dan bidang urusan masing-masing, turut memastikan Pemilu damai tidak semata dimaknai slogan, melainkan ikhtiar menciptakan atmosfer kondusif di seluruh tahapan Pemilu.

"Menjaga kedamaian selama Pemilu adalah tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa, tanpa terkecuali," tutur gubernur, mengajak semua pihak turut memastikan seluruh unsur terlibat kegiatan kampanye politik dapat menjalankan perannya dengan tanpa mencederai harga diri dan martabat setiap pihak, termasuk lawan politik.

"Sudah bukan saatnya kampanye diisi kegiatan tidak produktif dan berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Kedepankan kepentingan nasional dan persatuan bangsa. Mari saling bekerja sama sehingga Pemilu 2024 dapat menjadi bukti masyarakat telah kian cerdas dalam berpolitik sekaligus jadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai bangsa Indonesia," tuturnya.

Malam Silaturahmi tersebut dihelat demi memperkukuh hubungan semua pihak dan jadi pijakan membangun demokrasi yang kokoh dan sejahtera di Lampung, terutama menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

Bagian lain pidato sebelumnya, dia bilang Pemilu, secara esensi merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa, dan merupakan momentum ujian seluruh elemen bangsa untuk mengenal seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah jadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

"Saya percaya, kita semua yang hadir di sini sependapat, Pemilu damai adalah sebuah kerja besar yang membutuhkan partisipasi seluruh elemen bangsa, mulai dari tataran individu. Pemerintah, pemerintah daerah, telah senantiasa berkomitmen menjaga kondusivitas dan keamanan selama tahapan Pemilu 2024," ucap Gubernur.

Acara ditujukan menyongsong Pemilu 2024, menjaga stabilitas politik di Lampung dan sebagai komitmen pelaksanaan Pemilu yang aman damai harmonis ini dibuka dengan laporan kegiatan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Lampung M Firsada, sambutan Wakapolda Lampung Brigjenpol Umar Effendi mewakili Kapolda Lampung Brigjenpol Helmy Santika, dan Danrem 043/Gatam Brigjen TNI Iwan Ma'ruf Zainudin.

Pantauan lokasi, hadir Kepala BIN Daerah Lampung Brigjenpol Warseno, Ketua KPU Lampung Erwan Bustami, Ketua Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Lampung Dr Nanang Trenggono, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Lampung Dr Bahruddin.

Juga, perwakilan Rektor Unila, Rektor UBL, Rektor UIN Raden Intan Lampung, Rektor Institut Teknologi Sumatera (ITERA); Ketua PW Nahdlatul Ulama (NU) Lampung, Ketua PW Muhammadiyah Lampung, Ketua Persekutuan Gereja Gereja Indonesia (PGI) Lampung, Ketua Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Lampung, Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Lampung, serta pimpinan 15 dari 18 partai politik nasional peserta Pemilu 2024.

Hadir utusan DPD Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Lampung, Bendahara DPD PDI Perjuangan Lampung Kostiana, Wakil Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Lampung I Made Bagiase, Wakil Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (NasDem) Lampung, dan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lampung A Mufti Salim.

Lalu, Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung Irham Djafar Lan Putra, utusan DPD Partai Demokrat Lampung, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung Supriyanto, Sekretaris DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Lampung Ade Sanjaya, dan Ketua Executive Committee (Exco) Partai Buruh Lampung Sulaiman Ibrahim.

Berikut, Ketua DPW Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) Lampung Samsani Sudrajat, Ketua DPW Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) Lampung, Sekretaris DPW Partai Bulan Bintang (PBB) Lampung Jefri Triasanjaya, utusan DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Lampung, DPW Partai Ummat Lampung.

Absen, Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lampung Chusnunia; Ketua Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Lampung Rahmat Budiyanto, dan Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Lampung Azitrias Tiza.

Sejumlah tetamu yang berhasil diwawancarai singkat, menyambut positif perhelatan ini. (Muzzamil)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment