Ket Gambar : Al Fitriani, seorang alumnus Pendidikan Bahasa Prancis dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). Foto: Dok Unila

Clickinfo.co.id - Alumni FKIP Universitas Lampung meraih sukses di kantor Konsulat Prancis.

Bekerja sesuai dengan bidang studi adalah impian setiap mahasiswa. 

Hal ini juga yang diwujudkan oleh Al Fitriani, seorang alumnus Pendidikan Bahasa Prancis dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila). 

Kini, Al Fitriani sukses bergabung dengan Kantor Konsulat Kehormatan Prancis di Surabaya, mewujudkan impian panjangnya untuk terlibat dalam dunia yang berhubungan dengan Prancis.

Keberhasilan Al Fitriani bukanlah suatu kebetulan atau sekadar keberuntungan semata. 

Sejak masa kuliah, Al Fitriani telah merencanakan langkahnya dengan matang dan memiliki harapan besar untuk berkarier di lingkungan yang berkaitan dengan Prancis.

Selama masa kuliahnya, Al Fitriani telah mengukir berbagai prestasi, salah satunya meraih juara kedua dalam Olimpiade Bahasa Prancis yang diselenggarakan oleh IFI. 

Prestasi tersebut menjadi bukti nyata dari tekad dan motivasi kuat yang dimiliki Al Fitriani.

Al Fitriani menekankan bahwa dengan niat yang kuat dan motivasi yang tinggi, seseorang akan lebih mudah mencapai apa yang diinginkannya. Strategi "jemput bola" menjadi kunci kesuksesan baginya untuk merealisasikan impian tersebut.

"Dalam mencapai impian, kita harus memiliki niat yang kuat dan didukung oleh motivasi yang tinggi. Strategi 'jemput bola' sangat penting, artinya kita harus siap mengambil setiap kesempatan yang ada," ungkap Al Fitriani saat diwawancarai, Senin, 13 Mei 2024.

Lebih lanjut, Al Fitriani menjelaskan bahwa pilihannya untuk kuliah di jurusan Bahasa Prancis adalah hasil dari keinginannya untuk terlibat dalam dunia yang berhubungan dengan Prancis. 

Sejak awal kuliah, ini menjadi alasan utama yang mendorongnya untuk menekuni bidang tersebut dengan sungguh-sungguh.

Dengan bergabungnya Al Fitriani di Kantor Konsulat Kehormatan Prancis di Surabaya, bukan hanya menjadi prestasi pribadi.

Namun juga menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk mengejar impian mereka.

Kesuksesannya menjadi cerminan dari tekad dan kerja keras yang telah ia tanamkan selama ini. (Nadillah)