Yudhi Hasyim Kritik Keras Polres Pringsewu: Jangan Jadikan Keberhasilan Sebagai Alat Politik

Yudhi Hasyim Kritik Keras Polres Pringsewu: Jangan Jadikan Keberhasilan Sebagai Alat Politik
Ket Gambar : Ketua Gepak Lampung, Wahyudi Hasyim, secara tegas mengkritik tindakan Polres Pringsewu yang dianggapnya berlebihan dalam merayakan keberhasilan penangkapan para tersangka pelaku pemerasan. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id – Ketua Gepak Lampung, Wahyudi Hasyim, secara tegas mengkritik tindakan Polres Pringsewu yang dianggapnya berlebihan dalam merayakan keberhasilan penangkapan para tersangka pelaku pemerasan. 

Yudhi menilai, penggunaan papan bunga dalam jumlah banyak untuk merayakan keberhasilan tersebut merupakan bentuk "politik papan bunga" yang tidak perlu.

Dalam pernyataan resminya, Yudhi mengatakan bahwa keberhasilan mengungkap kasus merupakan tugas pokok kepolisian. 

"Menangkap penjahat adalah tugas polisi. Tidak perlu dirayakan dengan cara yang berlebihan seperti itu," tegasnya, Minggu, 3 November 2024 

Yudhi khawatir jika praktik "politik papan bunga" ini terus dilakukan, maka akan berpotensi memunculkan masalah baru. 

"Jika suatu saat polisi gagal dalam menjalankan tugasnya, masyarakat bisa saja balik mengirimkan karangan bunga berisi kritik," ujarnya.

Selain itu, Yudhi juga kembali menyoroti surat imbauan dari pihak sekolah yang bekerja sama dengan Polres Pringsewu untuk membatasi ruang gerak jurnalis. 

Menurutnya, kebijakan ini berpotensi membatasi kebebasan pers dan melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Kebebasan pers adalah hak yang dijamin oleh undang-undang. Membatasi ruang gerak jurnalis sama saja dengan membatasi hak masyarakat untuk mendapatkan informasi," tegas Yudhi.

Yudhi berharap agar Polres Pringsewu dapat lebih bijaksana dalam mengambil kebijakan dan tidak melakukan tindakan yang dapat mengundang kontroversi. 

"Polisi harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Tindakan yang dilakukan harus sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak merugikan pihak lain," ujarnya.

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment