Ket Gambar : YMPL menggelar acara silaturahmi dan buka bersama dengan puluhan mantan napiter di Sekretariat YMPL Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu, 15 Maret 2025. | Ist

Clickinfo.co.id - Yayasan Mangkubumi Putra Lampung (YMPL) menggelar acara silaturahmi dan buka bersama dengan puluhan mantan narapidana terorisme (napiter) di Sekretariat YMPL Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu, 15 Maret 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah dan meningkatkan kemandirian anggota yayasan.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Pembina dan Pengawas dari Densus 88 AT Satgaswil Lampung, Kesbangpol Lampung, Binda Lampung, dan Polda Lampung. 

Selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi sarana evaluasi dan pemantapan program kerja yayasan.

Ketua YMPL, Ir. Suprihadi, menyampaikan bahwa yayasan terus berbenah dan fokus pada pemberdayaan anggota untuk meningkatkan ekonomi. 

"Yayasan Mangkubumi Putra Lampung harus bisa memberikan manfaat baik bagi anggota maupun masyarakat secara luas sebagai bentuk kontribusi dalam kehidupan bermasyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa yayasan akan melakukan restrukturisasi dan penambahan divisi usaha, seperti produksi madu, gula merah, dan pengelolaan kebun.

Ketua Dewan Pengawas YMPL, Drs. M. Firsada, M.Si, meminta pengurus dan anggota YMPL untuk memperkuat peran dalam membimbing dan memberdayakan anggota. 

"Kita ingin menciptakan lingkungan yang kondusif, dimana semua pihak dapat berpartisipasi dalam pembangunan sosial, ekonomi, dan spiritual," ujarnya.

M Firsada, yang juga menjabat sebagai Plh. Sekda Provinsi Lampung, mengapresiasi kegiatan silaturahmi ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap pembinaan mantan napiter.

Ketua Dewan Pembina YMPL, Drs. Qudratul Ikhwan, M.M., menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan yayasan.

"Transparansi harus menjadi prinsip utama dalam setiap aspek, termasuk pengelolaan aset dan program," ujarnya.

Ia juga berharap yayasan dapat menciptakan program produktif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.

Kegiatan diisi dengan tausyiah oleh Prof. Dr. Abdul Syukur, M.Ag, yang mengajak semua pihak untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum evaluasi diri. Acara diakhiri dengan penyerahan bantuan paket sembako dan buka puasa bersama. (Novis)