Ket Gambar : Ketua PWI Cabang Lampung Wirahadikusumah (berkemeja putih) bersama Wakil Ketua Dewan Pers, Dr Muhammad Agung Dharmajaya. | dok. PWI Cabang Lampung/Muzzamil

Clickinfo.co.id, BANDARLAMPUNG - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Lampung, Wirahadikusumah, menyorong kata penting bagi taja Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

Ketua PWI Cabang Lampung termuda yang memegang tampuk kepemimpinan orang nomor satu di pengurusan PWI setempat sepanjang sejarahnya ini, menyebut UKW sebagai hal penting guna menjaga mutu para jurnalis dalam menyajikan informasi untuk publik, wabil khusus bagi wartawan atau jurnalis yang bernaung di PWI.

“Kami mengapresiasi terselenggaranya UKW yang diadakan oleh Dewan Pers berkolaborasi dengan PWI kali ini,” ujar Wira sapaannya, dalam sambutan pembukaan hari pertama, di hadapan pengurus PWI, tim penguji, panitia, dan para wartawan peserta UKW taja Dewan Pers dan Lembaga UKW Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama) Jakarta bersama PWI Cabang Lampung, di Novotel Lampung Hotel, Jl Gatot Subroto 136, Sukaraja, Bumi Waras, Bandarlampung, Jum’at (7/7/2023).

Menyadari penting itu tadi, mantan Pemimpin Redaksi (Pemred) Harian Radar Lampung, eks caleg DPRD Provinsi Lampung Pemilu 2019 Partai Demokrat, dan Pemred lampung.rilis.id ini berharap, PWI Cabang Lampung di masa mendatang dapat terus bisa berkolaborasi bersama Dewan Pers untuk memfasilitasi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) anggota PWI di Lampung.

Wira, sosok bersahaja kini Direktur Utama PT Rilis Multimedia Indonesia, perusahaan pers induk media konvergen lampung.rilis.id ini mengintensi, UKW taja bareng itu notabene merupakan sebuah peningkatan kualitas SDM khususnya anggota PWI Cabang Lampung.

"Karena sebuah profesi, tentunya bicara tentang kualitas SDM. Seorang jurnalis bukan hanya menaati Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan UU Pers atau aturan Dewan Pers saja, juga harus menerapkan adab dan etika dalam menjalankan profesi di lapangan,” intensinya.

Ada pun, taja UKW tersebut menghadirkan Wakil Ketua Dewan Pers, Dr Muhammad Agung Dharmajaya, yang menyampaikan pidato pengingat, pentingnya menjaga kualitas dan kuantitas dalam menyusun sebuah berita bagi wartawan atau jurnalis.

Seorang jurnalis, ujar Agung, anggota Dewan Pers 2022-2025 unsur pimpinan perusahaan pers dan mantan anggota cum Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan Dewan Pers 2019-2022, harus memahami betul apa yang harus ditulis.

"Jadi, bisa tahu apa yang harus dikerjakan untuk menulis berita. Untuk mendapatkan pemberitaan yang akurat dan berkualitas, jurnalis harus mendapatkan informasi dari narasumber yang tepat dan memiliki kewenangan. Pastikan kita mendapatkan narasumber yang kredibel, jadi kita dapat menyampaikan berita secara fakta," petikan pidatonya.

Mengutip data tim penguji dari Lembaga UKW Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Sabtu (8/7/2023), usai dua hari UKW digelar, setotal ke-37 pesertanya, empat antaranya perempuan, dinyatakan lulus dan kompeten.

Hadir, Sekretaris PWI Cabang Lampung Andi Panjaitan, tokoh PWI Lampung cum doktor jurnalistik pertama di Lampung Dr Iskandar Zulkarnaen, mantan Pemred Radar Lampung cum pengurus PWI Cabang Lampung Nizar.

Membersamai sejumlah narasumber UKW antara lain Kepala Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Stasiun Lampung Herly Marjoni, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung Iskardo P Panggar serta mantan wartawan tiga dekade kurun 1987-2017 mulai dari redaktur Majalah Tempo, Media Indonesia Minggu, koresponden Jawa Pos di Los Angeles pada 1995-1997, redaktur Majalah D & R, kini Ketua Pokja Pengaduan Masyarakat dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Rustam Fachri, dan lainnya. (Muzzamil)