
Clickinfo.co.id - Masyarakat Kecamatan Pulau Pisang, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, mengeluhkan saluran air baku yang sering terputus.
Padahal, saluran air yang dibangun dengan dana APBN senilai lebih dari Rp7 miliar ini sangat membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga.
Saluran air baku yang berasal dari Tabakak Waysindi ini baru beberapa tahun dibangun.
Warga Pulau Pisang merasa sangat terbantu dengan adanya saluran air bersih yang dibangun oleh pemerintah pusat.
Namun, sayangnya, pipa saluran air baku tersebut seringkali terputus.
"Masyarakat Pulau Pisang merasa terbantu sekali dengan adanya saluran air baku yang dibangun oleh pemerintah pusat guna untuk memberikan kebutuhan air bersih di Kecamatan Pulau Pisang. Namun disayangkan pipa saluran air baku tersebut seringkali terputus," ungkap salah seorang warga pengguna air tersebut, Jumat, 28 Februari 2025.
Keluhan ini juga dibenarkan oleh para peratin (kepala desa) di Kecamatan Pulau Pisang.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, para peratin membenarkan bahwa air tidak mengalir selama 3-4 hari terakhir.
"Ya, betul sudah 3 sampai 4 hari ini airnya tidak mengalir lagi. Mungkin pipanya putus sambungannya, atau ada kendala lain di tengah laut sana. Kami betul-betul merasa tidak nyaman sekali menikmati air asin dari sumber air kami yang ada di sini, asin semua," ujarnya.
Ia berharap pihak pengelola atau pengurus air baku segera memperbaiki saluran air tersebut.
"Kami mohon kepada pengelola atau pengurus air baku tersebut agar segera memperbaiki saluran air baku tersebut," pungkasnya. (Nurman)
Comments (0)
There are no comments yet