Ket Gambar : Film pendek berjudul "Usik" karya siswa-siswi kelas XI F3 SMAN 5 Bandar Lampung. Foto: Istimewa

Clickinfo.co.id - Usik, film pendek karya SMAN 5 Bandarlampung tayang di CGV Transmart.

Maraknya kasus perundungan atau bullying menjadi latar belakang lahirnya film pendek berjudul "Usik" karya siswa-siswi kelas XI F3 SMAN 5 Bandar Lampung. 

Film berdurasi dua jam ini akan tayang pada Kamis, 13 Juni 2024, pukul 09.00 WIB hingga 11.00 WIB di CGV Transmart Bandarlampung. 

Acara penayangan film ini akan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Sulpakar.

Film "Usik" merupakan hasil karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dari siswa-siswi kelas XI F3. 

Di bawah arahan Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ), para siswa mengangkat isu perundungan sebagai tema utama film mereka.

Menurut Wali Kelas XI F3, Feny Hidayati, film ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya perundungan. 

Perundungan dapat terjadi pada siapa saja dan memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental korban maupun pelaku, seperti gangguan emosi, masalah mental, gangguan tidur, penurunan prestasi, dan lain sebagainya.

"Film ini merupakan hasil karya dari projek anak-anak. Dari sutradara, pemain, hingga ide film, semuanya hasil karya mereka sendiri," jelas Feny, Selasa, 11 Juni 2024. 

"Kami berharap film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga dapat mengedukasi masyarakat tentang bahaya perundungan," tambahnya.

Pemutaran film "Usik" di CGV Transmart terbuka untuk umum dengan harga tiket Rp35.000. 

Selain penayangan film, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni dari siswa-siswi SMAN 5 Bandarlampung.

Film "Usik" sendiri diharapkan dapat menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perundungan bukanlah hal yang sepele. 

Perundungan dapat memiliki dampak yang serius bagi korban dan pelakunya. Oleh karena itu, penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari perundungan. (Nyla)