Ket Gambar : Lina Septiana, seorang peserta penyandang disabilitas tunadaksa, yang tetap antusias mengikuti ujian pada Rabu, 30 April 2025, di Gedung UPT TIK Unila. | Unila

Clickinfo.co.id - Suasana riuh-pikuk pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 tak menyurutkan semangat Lina Septiana, seorang peserta penyandang disabilitas tunadaksa, yang tetap antusias mengikuti ujian pada Rabu, 30 April 2025, di Gedung UPT TIK Universitas Lampung (Unila).

Lina Septiana, siswi MAN 1 Metro, Lampung, bersama dua peserta disabilitas lainnya, mengikuti ujian di ruang khusus yang disediakan panitia, lengkap dengan pendamping untuk memastikan kenyamanan selama ujian berlangsung.

Ia menyampaikan, fasilitas yang diberikan pihak Unila sangat baik, mulai dari tempat pelaksanaan hingga kecepatan koneksi internet yang sangat berpengaruh terhadap pengerjaan SNBT.

“Fasilitas yang diberikan Unila untuk mengerjakan SNBT sangat baik, mulai dari koneksi internet yang tidak lag sedikit pun saat pengerjaan,” ujarnya saat diwawancara Jumat, 2 Mei 2025.

Koordinator Humas Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila Muhamad Komarudin, S.T., M.T., menyampaikan, Unila memberikan akses dan layanan terbaik bagi peserta berkebutuhan khusus, termasuk penyandang disabilitas.

Dalam pelaksanaannya, Unila mengacu pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan oleh pusat, yakni Pedoman Operasional Baku (POB), untuk memastikan seluruh peserta dapat mengikuti ujian dengan baik tanpa diskriminasi.

“Jadi kami menggunakan SOP yang sudah dibuat pusat, yaitu Pedoman Operasional Baku (POB). Dengan begitu, harapannya pelaksanaan ujian dapat berlangsung secara adil bagi semua peserta, tanpa ada kecurangan,” ujarnya.

Bagi peserta disabilitas, Unila menyediakan kemudahan seperti akses lokasi yang ramah disabilitas, ruang ujian khusus, serta pelayanan maksimal selama proses ujian berlangsung. Hal ini dilakukan untuk menjamin keadilan dan memberikan peluang yang setara bagi seluruh peserta, termasuk penyandang disabilitas.

Salah satu langkah yang dilakukan oleh pihak Humas PMB dalam mengoptimalkan layanan peserta SNBT adalah penambahan jumlah PC sebanyak 30 unit, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan peserta SNBT secara lebih baik.

Selain itu, Unila juga menyediakan layanan kesehatan seperti ambulans dan petugas kesehatan di setiap lokasi yang siap membantu apabila terdapat peserta SNBT yang membutuhkan layanan kesehatan darurat.

Berbagai layanan yang telah diberikan tim PMB Unila diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaksanaan SNBT dan membantu peserta mengikuti tes dengan optimal.